Memahami Esensi Tauhid Melalui Al-Qur’an
Abstrak
Jurnal ini bertujuan untuk mendalami dan memahami esensi tauhid, konsep dasar dalam agama Islam, melalui naungan Al-Qur’an. Tauhid mengacu pada keyakinan monotheistik yang mendasari ajaran Islam, yaitu kepercayaan kepada keesaan Allah. Al-Qur’an, sebagai kitab suci dalam agama Islam, merupakan sumber utama untuk memahami konsep tauhid. Jurnal ini mengeksplorasi berbagai ayat Al-Qur’an yang membahas tauhid, memberikan pemahaman mendalam tentang keesaan Allah dan implikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam dimensi teologis, tauhid menekankan pengakuan akan keberadaan Allah sebagai pencipta alam semesta dan pengatur segala urusan. Pemahaman ini mendorong umat Islam untuk menyembah dan tunduk sepenuhnya kepada kehendak-Nya. Secara etika, tauhid memotivasi individu untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika Islam, karena kesadaran akan pengawasan Allah yang maha tahu dan adil.
Makna tauhid sebagai konsep integral dalam Islam memberikan landasan bagi kehidupan beragama dan moral yang kokoh. Pemahaman akan tauhid tidak hanya menciptakan hubungan yang erat antara manusia dan Allah, tetapi juga mendorong umat Islam untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman dan implementasi tauhid menjadi kunci dalam membentuk karakter dan moralitas yang kuat bagi umat Islam.
Referensi
Al-Laqqani, Syaikh Ibrahim. Permata Ilmu Tauhid (Mendalami Iktikad Ahlussunnah Wal-jamaah). Surabaya :Mutiara Ilmu 2010.
Muhammad Shalih al-Munajjid, Dosa-dosa yang Diremehkan Manusia. Solo: Zamzam. 2012.
Wahid ‘Abdussalam Baali, Noda-Noda Perusak ‘Aqidah dalam Kehidupan Sehari-hari. Bogor : Pustaka Ibnu ‘Umar. 2009
Nawawi Muhamad, Syarah Tijan al-Durari Sunarto Ahmad, Ilmu Tauhid T Terjemah Fathul Majiid, Rembang,: Mutiara Ilmu, 2014
Syukur Aswdie, alih bahsa Al-Milal Wa Al-Nihal Aliran-Aliran Teologi Dalam Sejarah Umat Islam, pt. bina ilmu, Banjarmasin, 2003
Al-Hanafi, Sadruddin Muhammad bin ‘Ali bin Muhammad bin Abi al-‘Izz. Syarh} al-‘Aqīdah al-Tahāwiyyah. Dar al-Salam. Kairo, 2005.