PESANTREN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT (STUDI PON-PES BAITURRAHMAN PARAU SORAT)
Abstract
The purpose of this study was to determine how the empowerment activities of the potential of Islamic boarding schools in making the Baiturrahman Islamic boarding school in Parau Sorat village independent were for students, the elderly, and the surrounding community. This study collected data by interviewing the head of the foundation, teachers, the elderly, students, and the community around the Islamic boarding school regarding how economic empowerment was carried out by the Islamic boarding school. Then the results of the interviews were presented and conclusions were drawn related to the research theme. The results of the study showed that economic empowerment at the Baiturrahman Islamic boarding school was carried out by empowering students, the elderly, and the community around the Islamic boarding school. Student empowerment activities were carried out through training in agribusiness, animal husbandry, fisheries, calligraphy, and rice groups. Economic empowerment carried out for the elderly who live at the Baiturrahman Islamic boarding school is by providing land to be cultivated. While the surrounding community with oil palm plantation partnerships.
References
Ali, F. (1985). Agama Islam dan Pembangunan Cet-1. Yogyakarta: PLP2M.
Alwi, B. M. ( 2013). Pondok Pesnatren: Ciri Khas, dan Sistem Pendidikannya. Makassar, Vol. 16. No. 2, 209.
Humoko, M. Y. (2000). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tijauan Teoritik dan Implementasi. Retrieved Januari 12, 2023., from https://www.bappenas.go.id.
Kartasamita, G. (1996). Pembangunan Untuk Rakyat, Memadukan Pertumbuhaan dan Pemerataan. (Jakarta: PT. Pustaka Cresindo.
Muhammad Irawan, d. (2022). Bentuk-Bentuk Pemberdayaan Ekonomi Pada Pondok Pesantren Modern Al Muttaqien Balikpapan. BORNEO ISLAMIC FINANCE AND ECONOMICS JOURNAL VOL.2 NO. 1, 41.
Murtado, M. (n.d.). Retrieved Oktober 08, 2022, from https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/pesantren-dan pemberdayaan-ekonomi.
Muttaqin, R. (2011). Kemandirian Dan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren (Studi atas Peran Pondok Pesantren Al-Ittifaq Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung terhadap Kemandirian Ekonomi Santri dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Sekitarnya). JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Inodnesia) Vol.1 No. 2, 68.
Muttaqin, R. (2011). Kemandirian dan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia. Nomor 1 Vol. 2, 75.
Nadzir, M. (2015). Membangun Pemberdayaan Ekonomi di Pesantren. Economica Vol. VI Edisi 1, 40.
Penyusun, T. (2008). KKBI. Jakarta: Pusat Bahasa.
RI, M. A. (2021). Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1252 tahun 2021 tentang Peta Kemnadirian Pesantren. 4.
Rohim, M. A. (2019). Peran Pesantren dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat di Indonesia. Converence On Islamic Management Accounting and Economic, Volume 2, 135.
Siregar, I. A. ( 2022). Eksistensi Ritel Tradisional di Tengah Keberadaan Ritel Modren di Kota Padangsidimpuan. Azdkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah, Vol. 10 No. 1 , 17.
Soedjatmoko. (1983). Dimesi Manusia dalam Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Sugandi, A. T. (20017). Peran Pondok Pesantren (Ponpes)Modern Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Tabdir Muwahhid Vol. 1 No.2, 102.
Sukamto. (2000). Hubungan Antara Pemenuhan Kebutuhan Berafiliasi dengan Tingkat Depresi pada Wanita Lanjut Usia di Panti Wreda. Anima: Indonesian Psychological Journal Vol. 15 No. 2, 185 .
Suwito, NS. (2008). Model Pengembangan Ekonomi Pesantren. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Vol. 6 No. 3, 34-35.
Tim Penyusun :, 2. (2008). KKBI. Jakarta: Pusat Bahasa.
Umam, I. B. ( 2017). Strategi Pemberdayaan Ekonomi Santri dan Masyarakat di Lingkungan Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur Kota Cirebon. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Islam, Vol. 2, No. 1,, 84.
Usman, S. (2003). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Copyright (c) 2025 EKSYA : Jurnal Ekonomi Syariah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.