JIBF MADINA : Journal Islamic Banking and Finance Madina

Nur Halimah Analisis Pengaruh Deposito Dan Pembiayaan Musyarakah Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Periode 2021-2023

2024-11-08T08:46:42+00:00

This research aims to find out how much influence deposits have on ROA, the influence of musyarakah financing on ROA and the influence of deposits and musyarakah financing together on ROA at Bank Sayriah Indonesia. This research uses a quantitative approach with secondary data. The population in this research is all financial reports of Bank Syariah Indonesia which have been published on their official website. The sample in this research is the financial position report and profit and loss report and loss ratio calculation report from 2021-2023. The sampling technique in this research uses the Purposive Sampling method. The dependent variable (Y) in this research is Return On Assets, the independent variables are deposits (X1), musyarakah financing (X2). The tool used in this research is SPSS version 20. Based on the results of SPSS calculations, research results show that deposits do not have a positive and significant effect on ROA at BSI, this is proven by the value of tcount < from ttable, namely tcount -0.389 < ttable 1.833, with a significance value of 0.700 > 0.05. Musyarakah financing has a significant effect on ROA at BSI, this is proven by the tcount value of X2= 4.189 and ttable 1.833. So tcount>ttable (4.189>1.833), with a significant value of 0.002 <0.05. Then the research results show that deposits and musyarakah financing simultaneously or jointly influence ROA at BSI, this is proven by the calculated F value of 19.402> F table 4.256 (19.402>4.256), with a significance value of 0.001 < 0.05.

Keywords: Deposits, Musyarakah Financing, Return On Assets (ROA)

Solita Analisis Pengaruh BI rate dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Pendapatan Bagi Hasil Pada Bank Syariah Indonesia Periode 2021-2023

2024-11-08T08:55:03+00:00

^{This research aims to find out how much influence the BI rate and the rupiah exchange rate have on profit sharing income at Bank Syariah Indonesia for the 2021-2023 period. This research uses a quantitative approach with the type of data, namely secondary data. The population in this research is the BI rate and rupiah exchange rate reports obtained from BI reports, and monthly financial reports of Indonesian sharia banks, using purposive sampling techniques. The research results obtained were hypothesis testing (t test) for the BI Rate variable, which obtained a significant value of 0.745, which was greater than 0.05 (0.745 >0.05), while the BI Rate tcount was 0.328 and ttable was 1.692 so tcount< ttable (0.328<1.692) then it can be concluded that H1 is rejected and H0 is accepted, the rupiah exchange rate, namely the results of the hypothesis test (t test) for the rupiah exchange rate variable has a significant value of 0.000. The significant value is smaller than 0.05 (0.000 < 0.05), while the tcount value of the Rupiah Exchange Rate is 4.215 and ttable is 1.692 so tcount > ttable (4.215>1.692) so it can be concluded that H2 is accepted and H0 is rejected. Meanwhile, the BI rate and the rupiah exchange rate simultaneously influence profit sharing income as seen from the F test with a Fcount value of 13.936 > Ftable 3.285 (13.936>3.285), with a significant value of 0.00, it can be concluded that 0.00 < 0.05.}

^{Keywords: BI Rate, Rupiah Exchange Rate, Profit Sharing Income at Indonesian Sharia Banks}

Analisis Pengaruh Lokasi dan Pelayanan Terhadap Minat Masyarakat Menggunakan Pembiayaan BTPN Syariah di Desa Bonan Dolok, Kec. Siabu Kab.Mandailing Natal

2024-11-15T06:48:27+00:00

ABSTRACT

ATIROH MORA MIANDA, NIM. 20150010 Thesis Title "ANALYSIS OF THE EFFECT OF LOCATION AND SERVICE ON PUBLIC INTEREST IN USING BTPN SYARIAH FINANCING (IN BONAN DOLOK VILLAGE, SIABU DISTRICT", Department of Islamic Banking, State Islamic College (STAIN) Madina, 2023. This study aims to determine the effect of Location and Service on Public Interest in Bonan Dolok Village, Siabu District. The development of Islamic Banks continues to increase, according to OJK Islamic Banking Statistics data in 2019, the number of BUS, UUS, and BPRS was 197 units, while in 2023 there were 206 units. Therefore, BTPN Syariah is required to provide the best service so that customers are not disappointed and can compete. The research method used is quantitative research. The population is 100 customers in Bonan Dolok Village, Siabu District. With a sampling technique using the method Random Sampling. Data collection technique by distributing observations and questionnaires. Data analysis technique using t-test, f-test, multiple linear regression, correlation coefficient test and determinant coefficient test. The results of the study indicate that: (1) there is a significant influence of Location on Community Interest with t count 3.973> t table 1.990 and a significant value of 0.001 <0.05. (2) there is a significant influence of Service on Community Interest with t count 4.481> t table 1.990 and a significant value of 0.001 <0.05.

Keywords: Location, Service and Village Community Interest

Pengaruh Tingkat Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

2024-11-21T05:23:14+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Jurusan Manajemen Bisnis Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina, 2024. Status Sosial Ekonomi Orang Tua merupakan status sosial yang dimiliki oleh orang tua akibat jerih payahnya dalam mencukupi kebutuhan keluarga berdasarkan kepemilikan materi dan kedudukannya dalam keluarga. Tujuan Penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Tingkat Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Peneliti menggunakan kuesioner dan metode observasi untuk mengumpulkan data. Setelah itu, dilakukan uji validitas, reliabilitas, persyaratan analisis, dan hipotesis untuk menguji data yang terkumpul. Populasi penelitian ini adalah 351 mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Syariah. Sampel penelitian yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin adalah 187 mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Tingkat Sosial Ekonomi Orang Tua (X) terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Y) dapat diihat dari hasil pengujian signifikansi parsial (uji-t) bahwa nilai thitung Tingjat Sosial Ekonomi Orang Tua sebesar 18,859 > ttabel 1,972 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000< 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Minat Bewirausaha dengan nilai R Square sebesar 0,658 atau sebesar 65,8% yang artinya variabel X (tingkat sosial ekonomi orang tua) dapat mempengaruhi variabel Y (minat berwirausaha) sebesar 65,8% dan sisanya 34,2% dipengaruhi faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Minat Siswa dalam Berwirausaha, Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Pengaruh Promosi Dan Pelayanan Terhadap Minat Masyarakat Simangambat Menabung Di Bank Sumut Syariah KCP. Panyabungan (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Simangambat Kec. Siabu Kab. Mandailing Natal)

2024-11-21T05:25:11+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Promosi dan pelayanan memberikan pengaruh terhadap minat menabung, semakin baik promosi dan pelayanan dapat meningkatkan minat menabung masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi dan pelayanan terhadap minat masyarakat Simangambat menabung di bank Sumut Syariah KCP Panyabungan. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian dengan menggunakan sampel masyarakat Simangambat dengan metode purposive sampling. Variabel penelitian ini terdiri dari, promosi (X1), pelayanan (X2), dan minat menabung masyarakat (Y). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dengan jumlah 98 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan promosi dan pelayanan terhadap minat menabung masyarakat Simangambat menabung di bank Sumut Syariah KCP Panyabungan. Kata kunci: Promosi, Pelayanan, Minat Menabung, Masyarakat Simangambat, Bank Sumut Syariah KCP Panyabungan.

Pengaruh Pemahaman dan Kemudahan Terhadap Keputusan Menggunakan Mobile Banking (Studi PT. Bank Sumut KCPSy. Panyabungan)

2024-11-26T13:09:37+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman dan kemudahan berpengaruh siginifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking di Bank SUMUT KCPSy Panyabungan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskripsi kuantitatif. Sampel dilakukan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner langsung ke 87 responden. Metode statistik dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, dengan uji statistik yaitu uji parsial (uji t), uji simultan (uji F) dan uji determinasi dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan Ha1 diterima H01 ditolak. Hal ini dibuktikan thitung>ttabel (4,468>1,987) dengan sifnifikan sebesar 0,01<0,05 artinya Ha1 diterima H01 ditolak. Artinya pemahaman (X1) berpengaruh signifikan terhadap keputusan menggunakan mobile banking (Y). Uji hipotesis dapat dibuktikan bahwa variabel kemudahan (X2) thitung>ttabel (4,683>1,987) diperoleh nilai signifikan sebesar 0,01<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H02 ditolak Ha2 diterima. Artinya kemudahan (X2) berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking (Y). Berdasarkan uji hipotesis uji f simultan dalam persamaan ini sebesar 5% memiliki nilai signfikan 0,01<0,05 dan nilai f hitung 107,153>ftabel 2,66 memiliki nilai signfikan 0,01<0,05 maka H03 ditolak Ha3 diterima artinya variabel Pemahaman (X1) dan Kemudahan (X2) secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan menggunakan mobile banking (Y)

Konsep Suku Bunga (BI Rate) dan Prinsip Bagi Hasil Usaha : Profit Sharing dan Revenue Sharing Dalam Pembiayaan Pada Lembaga Keuangan Syariah (LKS)

2024-12-05T13:57:13+00:00

BI rate menjadi salah satu faktor yang dapat berperngaruh pada lembaga keuangan dalam mernentukan bersarnya permbagian hasil yang di berikan kepada nasabah yang berupa bunga atau bagi hasil. Bagi lembaga keuangan syariah, yakni dengan semakin banyaknya dana yang di tambahkan oleh masyarakat akan meningkatkan kemampuan lembaga keuangan dalam menyalurkan dana dari masyarakat dalam bentuk pinjaman atau pembiayaan (Financing) yang di salurkan tersebut, sehingga suatu lembaga keuangan memperoleh profit. Prinsip Distribusi Hasil Usaha di antara pihak mitra dalam suatu bentuk usaha kerja boleh didasarkan prinsip syariah. Pertama, bagi untung (profit sharing) yakni bagi hasil yang di untung dari perndapatan setelah dikurangi biaya pengelolaan dana dan boleh pula di dasarkan pada prinsip syariah. Kedua, bagi hasil pendapatan (revenue sharing), yakni bagi hasil yang di hitung dari total perndapatan pengelolaan dana dari masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada lembaga keuangan syariah perndapatan bagi hasil ini berlaku untuk produk-produk penyertaan, baik penyertaan menyeluruh maupun sebagian, atau bentuk bisnis kerja sama antara shahibul maal dan mudharib. Keuntungan bagi hasil harus dibagi sercara proposional antara shohibul maal dan mudharib, dengan demikian semua perngerluaran yang berkairtan dengan bisnis Murabaha, mudharabah, musyarakah, ijarah dan qard bukan untuk kepentingan pribadi mudharib dapat di masukkan dalam biraya operasironal. Serta keuntungan bersih harus dibagi antara shohibul maal dan mudharib sesuai dengan mudharib yang di sepakati sebelum, yang di sebutkan dalam perjanjian awal.

Kata Kunci: Peraturan, Regulasi, BI Rate, Akad, Profit/Loss Sharing, Revenue Sharing, Pembiayaan, Fatwa DSN-MUI, Lembaga Keuangan Syariah.

Ali Topan Lubis ASET DAN LIABILITAS MANAJEMEN (ALMA) DALAM KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH

2024-12-05T14:46:40+00:00

Penilaian kesehatan bank sangat penting karena bank mengelola dana dari masyarakat yang dipercayakan kepada bank. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa bank yang sehat adalah bank yang dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Dengan kata lain, bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran serta dapat digunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakannya.

Aset and liability management diartikan sebagai suatu proses dari planning, organizing, actuating, dan controling untuk mendapatkan penetapan kebijakan dibidang pengeloaan pemodalan (equity), pemupukan dana (funding), dan penggunaan dana (assets) yang satu samalain saling terikan dalam mencapai laba yang optimal dengan resiko yang ttelah di perhitungkan.

Menurut Bank Of Settlement, bank dapat dikatakan sehat apabila bank tersebut dapat melaksanakan control terhadap aspek modal, aktiva, rentabilitas, manajemen dan aspek likuiditasnya. Pengertian kesehatan bank menurut Bank Indonesia sesuai dengan Undang-undang RI No. 7 Tahun 1992 Tentang perbankan Pasal 29 adalah Bank dikatakan sehat apabila bank tersebut memenuhi ketentuan kesehatan bank dengan memperhatikan aspek Permodalan, Kualitas Aset, Kualitas Manajemen, Kualitas Rentabilitas,Likuiditas, Solvabilitas dan aspek lain berhubungan dengan usaha bank.