Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Hulahoop Improving the Kinesthetic Intelligence of 5-6 Year Old Children through Hulahoop Games Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Esis Puspa Dewi
Mega Cahaya Dwi Lestari
Ayu Citra Dewi

Abstract

Kecerdasan kinestetik merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan dalam menggunakan tubuh secara terampil untuk mengungkapkan suatu ide. Kecerdasan kinestetik dapat ditingkatkan dengan berbagai metode atau dengan berbagai jenis aktivitas bermain. Salah satu yang dapat digunakan adalah aktivitas bermain hulahoop. Kecerdasan kinestetik anak usia 5-6 tahun di Tk Islam Masjid Raya Jihad Padang Panjang belum optimal dan perlu ditingkatkan. Anak belum bisa menjaga keseimbangan tubuh yang menyebabkan anak sering terjatuh ketika bermain bebas dihalaman sekolah, anak belum mampu mengkoordinasi mata, kaki, tangan dan kepala saat bermain,. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui permainan hulahoop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan kinestetik anak, mengetahui proses kegiatan melalui permainan hulahooop pada anak, dan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kecerdasan kinestetik anak melalui permainan hulahoop. Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah anak kelompok B1 di Tk Islam Masjid Raya Jihad Padang Panjang, semester genap tahun ajaran 2024-2025. Berjumlah 12 anak, terdiri dari 5 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Kinestetik anak melalui permainan hulahoop mengalami peningkatan. Pada siklus I dilakukan 3 kali pertemuan, pada pertemuan pertama sebesar 33%, pertemuan kedua 41%, dan pertemuan ketiga 55%. Pada siklus II pertemuan pertama sebesar 69%, pertemuan kedua 76% dan pertemuan 88%. Sedangkan observasi guru yang dilakukan pada siklus I pertemuan pertama sebesar 56%, pertemuan kedua 63%, dan pertemuan ketiga 68%. Pada siklus II pertemuan pertama sebesar 75%, pertemuan kedua 88%, dan pertemuan ketiga 97%. Dari Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kecerdasan peningkatan siklus yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui permainan hulahoop 


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Dewi, Esis Puspa, Mega Cahaya Dwi lestari, and Ayu Citra Dewi. 2024. “Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Hulahoop : Improving the Kinesthetic Intelligence of 5-6 Year Old Children through Hulahoop Games”. JURNAL TILA ( Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal ) 4 (2):558-68. https://doi.org/10.56874/tila.v4i2.1954.

References

  1. Acesta Arrofa .2019. Kecerdasan Kinestetik Dan Interpersonal Serta Pengembangannnya. Surabaya: Media Sahabat Cendekia
  2. Anas Sudijono. 2009.statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  3. Arianto. 2008. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
  4. Arikunto Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
  5. Armstrong Thomas. 1994. Multiple Intellingence In The Classroom. Unied State Of America: Association For Supervision And Curriculum Devolopment
  6. Aslindah Andi. 2018. Alat Permainan Edukatif Media Stimulus Anak Jadi Aktif Dan Kreatif. Sulawesi Selatan: CV Kaaffah Learning Center
  7. Connel Diance. 2005. Brain Based Strategies To Reach Every Learner. USA: Scholastic Inc
  8. Dapertemen Agama RI. 2004. Al-Qur’an Dan Terjemahannya. Semarang: CV.AL WAAH
  9. Diana Nirva & Mesiono. 2016. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkeunggulan. Medan: Perdana Publishing
  10. Dlillah M. Fa. 2017. Bermain & Permainan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenadamedia Group
  11. Eminita Viarti & Astriyani Arlin. 2018. Persepsi Orang Tua Terhadap Kecerdasan Kinestetik Anak. Fibonacci 4 No 1
  12. Fadillah Muhammad. 2012. Desain Pembelajaran PAUD Tinjauan Teoritik Praktek. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  13. Handayani Silmi. 2020. Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Hulahoop Pada TK Permata Bunda Cubadak Kabupaten Tanah Datar. Batusangkar
  14. Hasan M. Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia
  15. Hasil Observasi. 2023. Di TK Islam Masjid Raya Jihad Padang Panjang: Padang Panjang
  16. Hasil Wawancara .2023. Dengan Guru Sentra Olah Tubuh Ibu Dahnur TK Islammasjid Raya Jihad Padang Panjang
  17. Hidayat Abdul Salam & Rustam Effendi. 2020. Teori Bermain Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: CV Sarnu Untung
  18. Indarwati & Suttrisno. 2023. Pendidikan Anak Usia Dini. Banten: PT Sada Kurnia Pustaka Intelligences. Jawa Tengah: Mangku Bumi
  19. Jaya Sufi, Multiple Intelligences: Menyalami Potensi Dan Kekuatan Kecerdasan Individu. Semarang: Tiram Media
  20. Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada
  21. Kustiawan Usep. 2016. Pengembangan Media Pembelajarananak Usia Dini. Malang: Samuder
  22. Loveita Meitarani Loveita. 2019. Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Tari Kreatif Untuk Anak Usia 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Assaid Larangan. Jakarta
  23. Madyawati Lilis. 2016. Srategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Kencana
  24. Madyawati Lilis. 2017. Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana
  25. Majdah Khotimatul. 2019. Upaya Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menari Pada Kelompok B Di RA Al Ikhlas. Medan
  26. Maspupah Ulpah. 2019. Manajemen Pengembangan Kurikulum PAUD Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  27. Moeslichatoen. 2004. Metode Pelajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta
  28. Muhammad Muhyi Faruq. 2007. Permainan Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Anak Dengan Media Hula Hoop. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
  29. Mulyana Deddy. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial Linnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  30. Mulyani Novi. 2016. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Kalimedia
  31. Muqowim, Dkk. 2018. Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Multiple Ngewa Herviana Muarifah. 2016. Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu. Sulawesi Selatan
  32. Novitasari. 2019. Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Dengan Media Hulahooppada Anak Kelompok B Paud Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebongreni. Rejang Lebongreni
  33. Okmayanti. 2022. Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Hulahoop Di Taman Kanak-Kanak Al Quran Al-Islam Kota Sawahlunto.Sawahluntu
  34. Oktavia Claury. 2019. Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Tarian Tradisional Di Ra Firdaus Griya Prim. Medan
  35. Prastowo Andi. 2019.Sumber Belajar & Pusat Sumber Belajar Teori Dan Aplikasinya Di Sekolah. Depok: Prenadamedia Group
  36. Putri Ikwanul. 2019. Meningkatkan Kecerdasan Kinesteti Melalui Basketball. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan : Aceh
  37. R, Pice. 2012. Permainan-Permainan Pengembangan Karakter Anak-Anaklebih Dari 100 Permainan. Jakarta: PT Indeks
  38. Rahmayuni Nadya & Hazizah Nur. 2020. Penggunaan Permainan Hulahoop dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia dinin. Jurnal Pendidikan Tambusai.
  39. Rakimahwati. 2021. Buku Panduan Vidio Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak Di Taman Kanak-Kanak. Bekasi
  40. Saini Usman dan Purnimo Setiadi Akbar. 2002. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumui Aksara
  41. Sarjana Atmaja Budi & Trijono Bambang. 2010. Pendidikan Jasmani , Olah Raga Dan Kesehatan. Jakarta: Teguh Karya
  42. Subroto Joko. 2021. Mengenal Kecerdasan Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
  43. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta,
  44. Suharsimi Arkunto. 2006. Prosedur Penelitian Praktik. Jakarta: Sinar Grafik
  45. Sujiono. 2011Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta Barat: PT Indeks Permpuri Media
  46. Syah Muhammad Erwan & Damayanti Esti. 2023. Mengerti Anak Usia Dini: Landasan Psikologi PAUD.Selawesi Tengah: CV Feniks Muda Sejahtera
  47. Undang-Undang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional). 2012. Bandung: Fokus Sindo Mandiri
  48. Wardaniyah Izzetul. 2019. Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Gerak Senam Pinguin Dan Lagu Senam Pinguin. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan. Jember
  49. Yamin Martin dan Sanan Jamilah Sabri. 2010. Panduan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta: Gaung Persada
  50. Yuriastien Effiana. 2009. Game Therapy Untuk Kecerdasan Bayi & Balita, Jakarta Selatan
  51. Zainal Aqib Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Drama Widya