Penggunaan Media Sosial Terhadap Aktivitas Dakwah di Desa Hutapungkut Tonga Kabupaten Mandailing Natal

  • Juli Anggina Sari Batubara STAIN MANDAILING NATAL
Keywords: Media sosial,aktivitas dakwah, youtobe dan penggunaan

Abstract

Pengguna media sosial sangat banyak saat ini terutama mayoritas dari kalangan pemuda, namun media sosial cukup alternatif untuk digunakan sebagai sarana dakwah masa kini. Maka, tak sedikit dari para aktivis dakwah memanfaatkan media sosial yang ada sebagai sarana dakwah Islam. Aktivitas dakwah tidak boleh jalan di tempat dan menggunakan cara-cara yang konvensional saja (ceramah). Dakwah harus dinamis, progresif, dan penuh inovasi. Para da’i perlu menciptakan kreasi-kreasi baru yang lebih membumi dan dapat membawa kemaslahatan umat. Jangan sampai dakwah menjadi beban masyarakat dan bahkan bisa memecah belah masyarakat.

Tujuan penelitian ini untuk : 1) Untuk mengetahui aktivitas penggunaan media sosial di Desa Hutapungkut Tonga Kabupaten Mandailing Natal;2) Untuk mengetahui Hambatan dalam penggunaan media sosial terhadap aktivitas dakwah di Desa Hutapungkut Tonga Kabupaten Mandailing Natal:3) Untuk mengetahui apa saja solusi yang digunakan dalam aktivitas dakwah di desa Hutapungkut Tonga Kabupaten Mandailing Natal.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan media sosial sangat mempengaruhi Aktivitas Dakwah saat ini. Komunikasi dakwah melalui media sosial bisa menjadi pengaruh baik dan buruk dalam penyebaran dakwah yang dapat merubah pandangan masyarakat di tengah perkembangan teknologi informasi yang disebarkan melalui media. Para pengguna media sosial terutama umat Islam, agar dapat membentengi diri dari hal-hal negatif tersebut sehingga dakwah melalui media sosial dapat berdampak baik dalam perkembangan zaman saat ini.

 

Abstract

There are a lot of social media users nowadays, especially the majority of young people, but social media is quite an alternative to be used as a means of preaching nowadays.  So, quite a few da'wah activists use existing social media as a means of Islamic da'wah.  Da'wah activities must not take place in place and only use conventional methods (lectures).  Da'wah must be dynamic, progressive and full of innovation.  The preachers need to create new creations that are more grounded and can bring benefit to the people.  Don't let da'wah become a burden on society and can even divide society.

The aims of this research are: 1) To determine social media usage activities in Hutapungkut Tonga Village, Mandailing Natal Regency;  2) To determine the obstacles to the use of social media for da'wah activities in Hutapungkut Tonga Village, Mandailing Natal Regency;  3) To find out what solutions are used in da'wah activities in Hutapungkut Tonga village, Mandailing Natal Regency.

The results of this research show that the use of social media greatly influences current Da'wah activities.  Communication of da'wah through social media can be a good and bad influence in the spread of da'wah which can change people's views amidst the development of information technology that is disseminated through the media.  Social media users, especially Muslims, can protect themselves from these negative things so that da'wah through social media can have a good impact in today's developments.

.

 

 

References

Berger,vpeltier,j,sosial media and consumer engagement Jakarta : 2016.

Daryanto, Media Pembelajaran, Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2020.

https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5463/1/Septina%20Wulandari. pdf Pada Rabu, 9 November 2022 pukul 16.02 Wib

https://www.academia.edu/35118873/Perkembangan_Aktivitas_Dakwahsenin 19 desember 2022.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif.

Lister, M.,Dovey,J., Giddings., 2003-new Media : A critical introduction. Medison Ave.

Luik, j media sosial dan presentasi diri. In f, junaidi, komunikasi teoritas dan implikasi Yogyakarta: asosiasi pendidikan tinggi ilmu komunikasi : 2014.

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017.

Nasrullah analisis media sosial perspektip komunikasi dan budaya , Bandung: simbiosa rekatama Media :2017.

Nusa Puta, Santi Lisnawati, Penelitian Kualitatif Pendidikan Agama Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Samuel S. Lusi dan Ricky Arnold Nggili, Asyiknya Penelitian Ilmiah Dan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Andi, 2013.

Sudarwan Denim, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: CV Pustaka Setia, 2013.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuntitaif, Kualitatfi, dan R&D

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2017.

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2014.

Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: rineka cipta, 2010.

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

Thohirin, Bahan Ajar Media Pembelajaran, Pekanbaru: Fakultas Tarbiyah IAIN Suska, 2003.

Wikipedia,profil kecamatan kotanopan, hhtp://id.m.org/wik,di akses pada 1 juli 2023.

https://www.kompasiana.com/nur0126/63d4c14d4addee0438409d42/problematika-komunikasi-dakwah-melalui-media-sosial 19 agustus 2023

https://www.kompasiana.com/iinkomalasari/61e6626c80a65a3521350764/penggunaan-media-sosial-dalam-berdakwah-melalui-komunikasi-islam 19 Agustus 2023

Published
2023-09-18
Section
Articles