Makna Merantau sebagai Media Komunikasi Masyarakat Minangkabau
Abstract
kajian ini membahas tentang makna tradisi merantau sebagai komunikasi budaya yang ada pada masyarakat Minangkabau. Tentang bagaimana tradisi budaya yang ada membawa pesan-pesan yang disampaikan sesuai dengan hakikat dan makna merantau itu sendiri bagi masyarakat Minangkabau dan bagaimana budaya merantau sebagai komunikasi nilai-nilai budaya kepada masyarakat luas. Pendekatan dalam kajian ini menggunakan kajian kepustakaan, dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari literatur, buku-buku serta sumber yang relevan dan mendukung. Hasil menunjukkan bahwa merantau bagi masyarakat minangkabau adalah media komunikasi budaya yang sarat akan nilai-nilai budaya yang erat kaitannya dengan nilai-nilai religi (agama Islam) yang sudah lama menjadi warisan nenek moyang dalam pepatah minang “adat basandi syara’ syara’ basandi kitabullah” yang harus di aplikasikan dalam kehidupan. makna merantau bagi masyarakat minangkabau juga memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai komunikasi budaya dalam mengkomunikasikan dan meperkenalkan budaya minangkabau.
- All articles published in Al Manaj: Jurnal Manajemen Dakwah are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. This means anyone is free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided they give appropriate attribution to the original author(s) and Al Manaj: Jurnal Manajemen Dakwah, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Al Manaj: Jurnal Manajemen Dakwah to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- Although the conditions of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license do not apply to authors (as the copyright holder of your article, you have no restrictions on your rights), by submitting to Al Manaj: Jurnal Manajemen Dakwah, authors recognize the rights of readers and must grant any third party the right to use their articles to the extent provided by the license.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.