Analisis Syarah Bulugh al-Maram (Studi Komparasi Kitab Subul as-Salam dan Misbah azh-Zhalam)
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kitab Bulughul Maram dan karakteristik kitab pensyarahnya yaitu buku Subulussalam dan Misbahus Dzalam. Kitab Bulughul Maram adalah kitab yang sangat fenomenal di kalangan santri-santri Indonesia terlebih lagi bagi santri pondok-pondok yang berbasis modern. Sudah banyak ulama yang memberikan syarah-syarah terhadap kitab ini baik dari ulama luar negeri bahkan ulama nusantara. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah pendekatan kualitatif dengan library research yang bersifat analisis deskriptif terhadap studi literatur untuk memperkaya kajian ini sebagai sumber utama. Adapun hasil penelitian ini Kitab Bulughul Maram memegang peranan penting dalam peradaban Islam, terutama di Indonesia. Fenomenalitasnya tercermin dari minat yang tinggi dari berbagai kalangan dengan berbagai ideologi. Kitab ini menjadi bukti bahwa ilmu agama memiliki daya tarik universal, menembus batas-batas geografis dan ideologis. Terlihat dari berbagai indikator dan antusiasme terhadap Bulughul Maram adalah melalui platform digital, pengajaran dan diskusi seputar kitab ini di dalam dan luar negeri.
Referensi
Adri, S. (2021). Pemikiran Hadis Syeikh Muhammad Yasin al-Fadani. Al-Mu’tabar Jurnal Ilmu Hadis, 1, 86–101.
Al-Asqalani, A. ibn A. ibn M. (2014). Bulugh Al-Maram (1st ed.). Dar Al-Qabas.
Al-Bassam, A. bin A. (2003). Taudhih Al-Ahkam (5th ed.). Maktabah Al-Asadi.
As-Sakhawi, M. ibn A. (1999). Al-Jawahir wa Ad-Durar (1st ed.). Dar Ibn Hazm.
As-Shan’ani, M. ibn I. A.-A. (1421). Subul As-Salam (2nd ed.). Dar Ibn Al-Jauzi.
Asy-Syaukani, M. ibn A. (n.d.). Al-Badru Ath-Thali’. Dar Al-Kitab Al-Islami.
Avivy, A. L. F. (2018). Jaringan keilmuan hadis dan karya-karya hadis di Nusantara. Journal Hadis, 8(16), 63–82.
Bahri, K. (2020). 40 Hadis Hukum (1st ed.). Madina Publisher.
Juriono. (2022). Penerapan Metode Tahlili dalam Syarah Hadis. Al-Mu’tabar Jurnal Ilmu Hadis, 2(2), 58–72.
Luqman, M. (1423). Tuhfah Al-Kiram (2nd ed.). Dar Ad-Dai.
Muhammad Tahir al-Jawwabi. (1997). al-Jarh wa at-Ta‘dil: Baina al-Mutasyaddidin wa al-Mutasahilin. Dar al-Arabiyah lil Kitab.
Pulungan, N. H. (2022). Tipologi Modern Dalam Metodologi Ahli hadis. Al-Mutabar, II, 67–81.
Siregar, I. R. (2021). Kontribusi Ulama Pattani dalam Perkembangan Hadis. Al-Mutabar: Jurnal Ilmu Hadis, 1(1).
Sughari, N. A. S. B. S. (2020). Persepsi masyarakat Pasir Tumboh terhadap madrasah diniah Bakriah Pondok Pasir Tumboh Kota Bharu Kelantan, Malaysia dalam pembelajaran kitab hadis Bulughul Maram. Shahih: Jurnal Kewahyuan Islam, 3, 157–181.
Sutrisno. (2004). Metode Reseach. Penerbit Andi.
Yuzaidi. (2021). Metodologi Penelitian Sanad Dan Matan Hadis. Al-Mu’tabar: Jurnal Ilmu Hadis, 1, 42–64.
