Kasih Sayang Guru Dan Penerapannya Perspektif Al-Quran Dan Hadis

  • Rahmati ati Dinas Pendidikan Aceh
  • syabuddin Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • syahminan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Kata Kunci: Al-Qur'an, Guru, Hadis, Kasih Sayang

Abstrak

Tulisan ini mengeksplorasi perspektif Al-Quran dan Hadis terhadap pengajaran, menekankan prinsip tauhid dan Ilahiyah dalam membentuk karakter anak-anak. Dengan merangkul potensi fitrah anak sebagai pengetahuan dan ketrampilan, guru diharapkan mampu mengarahkan siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan hidup. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan jenis library reseach bersifat deskriptif pada makna Rahmah dalam Al-Quran yang diintegrasikan dengan kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran. Adapun hasil penelitian ini ditemukan bahwa kasih sayang guru penting bagi seorang pendidik, tidak sekadar sebagai penyampai informasi atau ilmu pengetahuan semata. Kasih sayang guru, sebagaimana disajikan dalam Alquran dan Hadis, mengandung unsur-unsur penting seperti kesabaran. Aspek penyayang dalam kasih sayang guru menciptakan lingkungan belajar yang penuh kehangatan dan dukungan, karena tindakan guru dapat memberikan dampak besar pada pembentukan karakter murid.

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

guru besar pada jurusan tarbiyah dan keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

##submission.authorWithAffiliation##

Dosen Bahasa Arab UIN Ar Raniry Banda Aceh

Referensi

Abduh, M., & Ridha, M. R. (1947). Tafsir Al-Manar. Dar al-Manar.

Abu Dawud Sulaiman ibn al-Asy’ats as-Sijistani. (n.d.). Sunan Abi Dawud. Dar al-Kitab al-’Arabi.

Al-Alusi, S. ad-D. S. M. (n.d.). Ruh al-Ma’ani. Dar Ihya’ at-Turats al-’Arabi.

Al-Hamd, M. bin I. (2002). Ma’a al-Mu’allimîn, terj. Ahmad Syaikhu. Darul Haq.

Al-Hilali, M. T. ad-D., & Khan, M. M. (n.d.). The Noble Qur;an In the English Language. King Fahd Complex The Printing of The Holy.

Al-Kafawi, A. ibn M. (n.d.). al-Kulliyyat Mu‘jam fi al-Mustalahat wa al-Furuq al-Lugawiyyah. Mu’assasah ar-Risalah.

An-Naisaburi, A. al-H. M. ibn al-H. (n.d.-a). al-Jami’ ash-Shahih. Dar al-Jail.

An-Naisaburi, A. al-H. M. ibn al-H. (n.d.-b). Sahih Muslim. Dar al-Jail.

Arifudin, O. (2022). Peran Guru Dalam Upaya Pengembangan Bakat Dan Minat Peserta Didik. Jurnal Al-Amar (JAA), 3(1), 9–16.

Azizah, N., Wahyuni, S. K. S., & Wahyuni, S. (2019). Fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an. Jurnal Dirosah Islamiyah, 5(2), 1–18. https://doi.org/10.17467/jdi.v5i2.3194

Darsono. (2000). Belajar dan Pembelajaran. IKIP Semarang Press.

Dimyati. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta.

Fitri, A. (2018). Pendidikan Karakter Prespektif Al-Quran Hadits. TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam, 1(2), 258–287. https://doi.org/10.52166/talim.v1i2.952

Fuji Pratami, N. hayati. (2023). Konsep Pendidikan Karakter Perspektif Psikologi Pendidikan Islam Dalam Kajian Hadis. Al-Mu’tabar Jurnal Ilmu Hadis, III, 35–48.

Ghazali, A. (n.d.). Ihya’ Ulum al-Din. Dar al-Kutub al-Islamiyah.

Hans Wehr. (1974). A Dictionary of Modern Written Arabic. Maktabah Lubnan.

Haris, A. (2017). Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Islam. AL-MUNAWWARAH: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 64–82.

Hayati, N. (2022). Analisis Psikologi Pendidikan Terhadap Hadis Perintah Shalat Kepada Anak. Al-Mu’tabar Jurnal Ilmu Hadis, II, 73–82.

Kaelan. (2010). Metode Penelitian Agama Kualitatif Interdisipliner. Paradigma.

Muali, C., & Naily Rohmatika, P. (2019). Kajian Refleksi Teori Pengembangan Karakter Anak Melalui Pembelajaran Agama Perspektif Albert Bandura. Jurnal Auladuna, 9(1), 1031–1052.

Najati, M. U. (2002). Al-Qur’ān dan Psikologi, terj. Aras Pustaka.

Nurainun Ritonga. (2021). قيم التربية الاسلامية في حديث انما الاعمال بالنية. Al-Mu’tabar Jurnal Ilmu Hadis, I(2), 72–90.

Nurul Aulia, S., Saeupudin, A., & Asikin, I. (2022). Implikasi Pendidikan dari Al-Qur’an Surat Ar-Rahman Ayat 1-4 tentang Proses Pengajaran Al-Qur’an terhadap Upaya Menanamkan Karakter Kasih Sayang dan Komunikasi Pembelajaran. Bandung Conference Series: Islamic Education, 2(2), 567–576. https://doi.org/10.29313/bcsied.v2i2.3993

Pulungan, N. H. (2022a). Al- Mu ’ tabar. Al-Mutabar, II(1), 67–81. https://doi.org/https://doi.org/10.56874/almutabar.v2i1.668

Pulungan, N. H. (2022b). Tipologi Modern Dalam Metodologi Ahli hadis. Al-Mutabar, II, 67–81.

Qardhawi, Y. (2008). Bagaimana Berinteraksi dengan al-Qur’an (Terjemahan Kathur Suhardi). Pustaka Kautsar.

Ritonga, S. A., & Hasibuan, E. J. (2016). Komunikasi Interpersonal Guru Dan Siswa Dalam Mengembangkan Bakat Dan Kreativitas Anak Autis Di Slb Taman Pendidikan Islam (Tpi). JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 2(2). https://doi.org/10.31289/simbollika.v2i2.1030

Shihab, M. Q. (2015). Kaidah Tafsir (III). Lentera Hati.

Siregar, I. R. (2022). Prinsip-prinsip Pendidikan dalam Perspektif Hadis. Al-Mu’tabar Jurnal Ilmu Hadis, II, 12–30.

Syukran, A. S. (2019). Fungsi Al-Qur’an bagi Manusia. Al-I’jaz : Jurnal Studi Al-Qur’an, Falsafah Dan Keislaman, 1(2), 90–108. https://doi.org/10.53563/ai.v1i2.21

Umasugi, H. (2020). Guru Sebagai Motivator. Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 6(2), 29–38.

Yani, M. (2021). Hakikat Guru dalam Pendidikan Islam. Sultra Educational Journal, 1(2), 34–38. https://doi.org/10.54297/seduj.v1i2.158

Diterbitkan
2023-12-18