Metodologi Al-Jarh wa Ta'dil: Sejarah dan Signifikansinya di Era Kontemporer

History and Significance in the Contemporary Era

  • Rizki Restu Afandi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Sahrul Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Aziz Arifin
Kata Kunci: Al-Jarḥ Wa Ta'dīl, Hadis, Metodologi

Abstrak

Ilmu al-Jar ḥ wa Ta'dīl semakin penting untuk menjaga keutuhan dan kebenaran sunnah Nabi Muhammad SAW, terutama dengan maraknya penyebaran hadis-hadis yang lemah atau palsu melalui berbagai media. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi ilmu al-Jar ḥ wa Ta'dīl dalam konteks modern serta menganalisis metodologi al-Jar ḥ wa Ta'dīl secara sederhana sebagai alat untuk menilai perawi hadis berdasarkan kelemahan (jar ḥ) dan keunggulan (ta'dīl) . Metode yang digunakan adalah studi literatur yang membahas teknik, metode, dan kriteria yang diterapkan oleh ulama dalam penilaian perawi hadis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ilmu al-Jar ḥ wa Ta'dīl telah berkembang sejak zaman sahabat dan merupakan seni dalam menentukan penerimaan atau penolakan terhadap periwayatan hadis. Meskipun ulama terdahulu telah melakukan banyak kajian, penyebaran hadis palsu terus berlanjut hingga saat ini, termasuk yang belum diteliti. Oleh karena itu, penelitian al-Jar ḥ wa Ta'dīl tetap relevan dan diperlukan untuk memastikan keotentikan hadis-hadis yang tersebar. Kesimpulannya, kajian al-Jar ḥ wa Ta'dīl akan terus berlanjut sebagai upaya menjaga kebenaran sunnah Nabi SAW, mengingat pentingnya penilaian terhadap perawi hadis di era modern ini. 

Referensi

_bab02.pdf. (n.d.).

Alfreda, M., & Insan, D. (2024). Ilmu A L-JAR Ḥ WA AL- TA ’ DĪ L Dalam Hadis ( Studi Komparatif Metodologi Ibnu Hajar Al-Asqalani dan Ibnu Hatim Ar-Razi ). 16, 183–204.

Ali, A. F. (2022). DIRAYAH : Jurnal Ilmu Hadis KEPEMIMPINAN PEREMPUAN. Jurnal Ilmu Hadis, Vol.3 No., 14.

Asiva Noor Rachmayani. (2015). Studi Hadis. 6.

Dkk, H. A. S., & Islam, D. A. (2021). H. A. Sadali Dkk, Dasar-dasar Agama Islam , Universitas terbuka, Jakarta, Tahun 1999, Hal 315 1. 1–17.

Melfianora. (2019). Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan Studi Literatur. Open Science Framework, 1–3.

Muvid, M. B., Arsyillah, B. T., & Muammar. (2022). Ilmu Jarh Wa Al-Ta‘DiL Dalam Tinjauan Studi Hadits. UNIVERSUM : Jurnal KeIslaman Dan Kebudayaan, 16(1), 34–55.

Pulungan, N. H. (2022). Tipologi Modern Dalam Metodologi Ahli Hadis. Al-Mu’tabar, 2(1), 67–81. https://doi.org/10.56874/almutabar.v2i1.668

Rofiah, K. (2018). Studi Ilmu Hadis. IAIN PO Press, 11–14.

Tafsirweb. (2024). Surat An-Nahl Ayat 44 Referensi : https://tafsirweb.com/4392-surat-an-nahl-ayat-44.html. Https://Tafsirweb.Com/.

Tahhan, M. (2015). Metode Takhrij Al-Hadith dan Penelitian Sanad Hadis. Imtiyaz, 214.

Tangngngareng, T., S. Puyu, D., & Perdana Rayyn, I. G. B. A. (2022). Sejarah Dan Kaidah Jarh Wa Al-Ta’Dil. Ihyaussunnah : Journal of Ulumul Hadith and Living Sunnah, 1(2), 142–163. https://doi.org/10.24252/ihyaussunnah.v1i2.29997

Zubaidillah, M. H. (2018). Ilmu Jarh Wa Ta’Dil. Studi Hadis, 02(02), 1–14.

Diterbitkan
2024-12-19
Bagian
Articles