Living Qur’an dan Hadis: Tradisi Kenduri Rasulan di Desa Ngampo Gunung Kidul Yogyakarta
Abstrak
Tradisi Kenduri Rasulan di Desa Ngampo merupakan sebuah perayaan budaya yang kaya akan nilai-nilai sosial dan religius, yang menggabungkan unsur-unsur budaya Jawa dengan ajaran Islam. Meskipun berakar pada kebudayaan lokal, fungsi tradisi tidak hanya sebuah acara sosial, namun sebagai sarana memperkuat hubungan sosial antar warga dan meningkatkan pemahaman agama. Masyarakat Desa Ngampo mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan ini, yang tercermin dalam sikap saling membantu, berbagi, serta sebagai rasa ungkapan syukur dari segala nikmat dari Allah Swt. Kenduri Rasulan menjadi momentum bagi masyarakat untuk berkumpul, mempererat hubungan antar individu, dan memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas. Selain itu, tradisi ini juga menjadi wujud tindakan pengamalan ajaran islam untuk kehidupan sehari hari yang mengajarkan pentingnya hubungan baik antar sesama, serta kesadaran akan tanggung jawab sosial. Dengan demikian, Kenduri Rasulan di Desa Ngampo bukan hanya sebuah ritual budaya, melainkan juga sebagai sarana untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sosial. Hal ini menunjukkan bagaimana budaya lokal dapat dipertahankan sekaligus diharmoniskan dengan ajaran agama, berdampak positif dalam kehidupan sosial dan nilai spiritual masyarakat.
Referensi
Abraham, John Suryosumunar, Z., & Noorzeha, F. (2022). KIRAB PUSAKA KERATON KASUNANAN SURAKARTA DALAM PERSPEKTIF ETIKA DEONTOLOGI IMMANUEL KANT. Sanjiwani Jurnal Filsafat, 13(September), 111–122.
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., & ... (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Jurnal …. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2846813%5C&val=13953%5C&title=Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka
Arya, pratama. (2023). KOMUNIKASI BUDAYA MELALUI AKTUALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA TRADISI BERSIH DESA DI KECAMATAN SUOH KABUPATEN LAMPUNG BARAT. In AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam: Vol. VIII (Issue I).
Faristiana, A. R. (2022). Lunturnya Tradisi Kenduri Pada Masa Pandemi Covid-19. JUSMA: Jurnal Studi Islam Dan Masyarakat, 1(2), 97–112. https://doi.org/10.21154/jusma.v1i2.1224
Isfironi, M. (2013). AGAMA DAN SOLIDARITAS SOSIAL: Tafsir Antropologi Terhadap Tradisi Rasulan Masyarakat Gunung Kidul DIY. Al-’adalah, 16, 225–264.
Kab.Gunungkidul, B. A. P. U. S. (2017). Sejarah Gunungkidul. Kalurahan Karangmojo Kapanewon Karangmojo Kabupaten Gunungkidul Jln. Karangmojo Ponjong KM 1,5 Gatak Karangmojo.
Kuswanto, H., Fatkhurrokhman, R., Anam, K., & Rahman, A. S. (2021). Potret Prosesi Tradisi Rasulan Di Kabupaten Gunungkidul. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 6(1), 75–88. https://doi.org/10.47200/jnajpm.v6i1.764
Muḥammad ibn Ismāil Al-Bukhārī. (1999). Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Pianto, H. A., & Yusuf, M. (2024). slametan: Sebuah Ritual Akulturasi Budaya Jawa dan Islam. BAKSOOKA: Jurnal Penelitian Ilmu Sejarah, Sosial Dan Budaya, 3(1), 4.
Septiyani, W., & Noor Fitrian, A. (2021). MELESTARIKAN BUDAYA DI TENGAH PANDEMI (Studi Kasus Rasulan di Gunungkidul). Jurnal Paris Langkis, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.37304/paris.v2i1.2238
Sudirana, I. W. (2019). Tradisi Versus Modern: Diskursus Pemahaman Istilah Tradisi dan Modern di Indonesia. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(1), 127–135. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i1.647
Siregar, I. R. (2022). The Tradition of Khatam Qur’an at The Grave of The Padang Bolak Community. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 6(1), 67–77.
Siregar, I. R. (2023). Study of Living Hadith on the Khataman al-Qur’an Tradition over Graves in North Padang Lawas. Jurnal Living Hadis, 7(2), 269–284.
Siregar, I. R. (2024). Akulturasi Hadis Dengan Tradisi Penyembelihan Hewan Pada Upacara Kematian Masyarakat Padang Bolak. Ikhtisar.
Sukitman, T. (Sekolah T. K. dan I. P. P. G. R. I. S. (2018). Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2, 87. https://media.neliti.com/media/publications/71271-ID-none.pdf
wulandari,dewita S, Purbaningrum, dyah C. (2024). PENGARUH PEMBANGUNAN PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TERHADAP AKTIVITAS EKONOMI DI KAWASAN SEKITAR (Studi Kasus: Kampus 2 Universitas Gunung Kidul). EXCESS, 1.