Transaksi Non Tunai dalam Perspektif Hadis: Antara Inovasi Digital dan Prinsip Syariah
Abstrak
Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam sistem transaksi ekonomi, termasuk maraknya penggunaan metode pembayaran non tunai seperti e-wallet, mobile banking, dan QR code. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji fenomena transaksi non tunai dalam perspektif hadis Nabi Muhammad saw., dengan menitikberatkan pada integrasi antara inovasi digital dan prinsip-prinsip syariah. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan tematik terhadap hadis-hadis yang berkaitan dengan prinsip keadilan, kejujuran, larangan gharar (ketidakjelasan), riba (bunga), dan amanah dalam muamalah. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun bentuk transaksi non tunai tidak secara eksplisit disebut dalam hadis klasik, namun nilai-nilai dan etika yang dikandung dalam hadis memberikan kerangka normatif yang relevan untuk menilai keabsahan dan kelayakan sistem transaksi digital kontemporer. Dengan pemahaman yang kontekstual, transaksi non tunai dapat diterima dalam Islam selama memenuhi prinsip transparansi, keadilan, dan tidak mengandung unsur yang diharamkan. Artikel ini menegaskan pentingnya pendekatan maqāṣid al-syarī‘ah dalam menilai inovasi ekonomi modern guna menjaga keselarasan antara perkembangan teknologi dan nilai-nilai Islam.
Referensi
Abadi, S. (2022). Perlindungan Nasabah Muslim dalam Transaksi Non-Tunai Perspektif al-Dharuriyyat al-Khamsah. Indonesian Journal of Islamic Economics and Finance, 1(2), 118–138. doi: 10.37680/ijief.v1i2.1167
Al-Bukhārī, M. ibn I. (1987). al-Jāmi‘ al-Ṣaḥīḥ al-Mukhtaṣar (3rd ed.; M. D. Al-Bughā., ed.). Beirut.
Al-Qazwini, M. ibn Y. A. ’Abdillah. (1990). Sunan Ibn Majah (M. F. ’Abd Al-Baqi, ed.). Beirut: Dar al-Fikr.
Amrullah, A., & Hasan, A. (2021). Fintech Keuangan Syariah dalam Perspektif Konsep Syariah. IQTISHADIA: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 08(02), 234–243.
Asep Zakariya Ansori, M. (2021). Efektivitas Pembayaran Non Tunai (Cashless) Pada Bump Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami. Ad Diwan, 1(1), 1–14. doi: 10.51192/ad.v1i01.132
At-Tirmidzi, M. ibn ’Isa A. ’Isa. (1993). al-Jami’ ash-Shahih Sunan at-Tirmidzi (A. M. Syakir, ed.). Beirut: Dar Ihya’ at-Turats al-’Arabi.
Haryati, D. (2021). Fenomena Cashless Society Pada Generasi Milenial dalam Menghadapi COVID-19. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 3(1), 32–37. doi: 10.35899/biej.v3i1.202
Hazbiyah, S., & Wuryanta, E. W. (2020). FENOMENA CASHLESS PADA PEMBENTUKAN GAYA HIDUP BARU GENERASI MILENIAL. Digital Transformation and Public Services, XXV(2), 185–197. doi: 10.4324/9780429319297-14
Herlen, A. T., Putriana, V. T., & Yohana, D. (2021). Implementasi Kebijakan Transaksi Non Tunai Pemerintah Daerah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 80–85. doi: 10.33087/jiubj.v21i1.1235
Ibn al-Ḥajjāj, M. (1955). al-Musnad al-Ṣaḥīḥ al-Mukhtaṣar bi Naql al-ʻAdl ʻan al-ʻAdl ilā Rasūl Allāh Ṣallā Allāh ʻalaih wasallam (Vol. 5; M. F. ʻAbd al-Bāqī, ed.). Dār Iḥyā’ al-Turāṡ al-ʻArabiy.
Indonesia, B. (2023a). Capaian Implementasi QRIS. Www.Bi.Go.Id. Retrieved from https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/sistem-pembayaran/QRIS/
Indonesia, B. (2023b). Statistik Sistem Pembayaran. Www.Bi.Go.Id. Retrieved from https://www.bi.go.id/id/statistik/sistem-pembayaran/
Kandly Panginan, E. (2020). Fenomena Aplikasi Kredit Dan Pinjaman Online Kredivo di Indonesia. Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media, 4(1), 12–26.
Kompas. (2024). Tunai vs Nontunai: Anda Pilih yang Mana? Kompas.Id, p. 5 November. Retrieved from https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/11/05/tunai-vs-nontunai-anda-pilih-yang-mana
MUI, D. S. N. (2017). Uang Elektronik Syariah. Indonesia. Retrieved from https://dsnmui.or.id/kategori/fatwa/page/5/
Nasution, H. (1986). Metodologi Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
R., A. L., Fitriah, A., & Hidayat, F. T. (2024). KONSEP MUAMALAH DALAM PERDAGANGAN EMAS DAN MATA UANG DIGITAL DI ERA MODERNISASI. Jurnal Inovasi Global, 3(12), 2129–2136.
Rif’ah, S. (2019). FENOMENA CASHLESS SOCIETY DI ERA MILENIAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Al-Musthofa: Journal of Sharia Economics, 2(1), 1–14. Retrieved from http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Tiady, R. (2024). Perbedaan Harga Transaksi dengan Uang Elektronik Perspektif Urf Fikih Muamalah Kontemporer. Muawadah : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 3(2), 28–42.
Wahbah Az-Zuhaili. (1997). Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu (4th ed., Vol. 4). Beirut.
Wekke, I. S., & dkk. (2019). Metode Penelitian Sosial. In Penerbit Gawe Buku. Yogyakarta.
Wijoyo, H., Vensuri, H., Widiyanti, Sunarsi, D., Haudi, Prasada, D., … Musnaini. (2020). Implikasi Digitalisasi UMKM. In R. Aminah (Ed.), Digitalisasi Umkm (Pertama). Solok: Penerbit Insan Cendekia Mandiri. Retrieved from https://repository.unja.ac.id/48024/1/DIGITALISASI_UMKM %281%29.pdf#page=64