APLIKASI METODE PEMAHAMAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL DALAM HADIS TERKAIT GENDER
Abstrak
ABSTRACT
Issues related to gender are always interesting to study and discuss from all aspects and all walks of life. Especially in Islamic studies, gender issues have emerged from the very beginning of human creation until now. The texts of the Qur'an and Hadith are still widely studied. However, specifically in the study of gender hadiths, it is necessary to do a thorough study of both the text and the context of the hadith, the aim is to avoid confusion in understanding these gender traditions. In this paper, the research method used is a qualitative method with an analytical approach to textual and contextual hadith texts, namely by analyzing the syarahs and the book of asbab al wurud hadith, so that with this method will find the final conclusion. The purpose of this research is to describe the application of textual and contextual understanding methods from several popular gender traditions. So it can be concluded that the lameness in understanding gendered traditions occurs due to deficiencies in the methods in these traditions. In fact, if it is understood perfectly, namely by using textual and contextual understanding methods, there will be no problems in the name of gender anymore.
Keywords: Hadith, Gender, Textual, Contextual
ABSTRAK
Isu yang berkaitan tentang gender selalu menarik dikaji dan diperbincangkan dari semua aspek dan semua kalangan. Terkhusus dalam kajian Islam isu gender tersebut sudah muncul dari awal mula penciptaan manusia sampai saat ini. Teks-teks Alquran dan Hadis pun mash banyak dikaji. Akan tetapi khusus dalam kajian hadis-hadis gender perlu dilakukan secara menyeluruh baik itu kajian teks maupun konteks hadis tersebut, tujuannya agar tidak terjadi keoincangan dalam memahami hadis-hadis gender tersebut. Dalam tulisan ini metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatf dengan pendekatan analisis teks-teks hadis yang berhubungan dengan tekstual dan kontekstualnya, yaitu dengan menganalisis syarah-syarah dan kitab asbab al wurud hadis, sehingga dengan metode tersebut akan menemukan kesimpulan akhir. Adapun tujuan penilitian ini adalah untuk memaparkan aplikasi metode pemahaman tekstual dan kontekstual dari beberapa hadis-hadis gender populer. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepincangan dalam pemahaman hadis-hadis gender terjadi karena kekurangan dalam metode dalam hadis tersebut. Padahal jika difahami secara sempurna yaitu dengan menggunakan metode pemahaman tekstual dan kontekstual tidak akan ada permasalahan yang mengatasnamakan gender lagi.
Kata kunci: Hadis, Gender, Tekstual, Kontekstual