PESANTREN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT (STUDI PON-PES BAITURRAHMAN PARAU SORAT)

  • Erpiana Siregar STAIN Mandailing Natal

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kegiatan pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren dalam hal ini yaitu pondok pesantren Baiturrahman desa Parau Sorat baik untuk santri, lansia, dan masyarakat sekitar. Penelitian ini mengambil data dengan mewawancarai ketua yayasan, guru, lansia, santri, dan masyarakat sekitar pesantren terkait bagaimana pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh pesantren. Kemudian hasil wawancara disajikan dan diambil kesimpulan terkait tema penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan ekonomi di pesantren Baiturrahman dilakukan dengan memberdayakan santri, lansia, dan masyarakat sekitar pesantren. Kegiatan pemberdayaan santri dilakukan dengan pelatihan agrobisnis, peternakan, perikanan, kaligrafi, dan grup nasyid. Pemberdayaan ekonomi yang dilakukan untuk para lansia yang mondok di pesantren Baiturrahman yaitu dengan menyediakan tanah untuk digarap. Sedangkan masyarakat sekitar dengan kemitraan kebun sawit.

Referensi

Retrieved Januari 06 , 2023, from http://darulhikmah.blogspot.com/2008/05/prinsip-dan-ciri-pendidikan%20pesantren.html, .
Ali, F. (1985). Agama Islam dan Pembangunan Cet-1. Yogyakarta: PLP2M.
Alwi, B. M. ( 2013). Pondok Pesnatren: Ciri Khas, dan Sistem Pendidikannya. Makassar, Vol. 16. No. 2, 209.
Humoko, M. Y. (2000). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tijauan Teoritik dan Implementasi. Retrieved Januari 12, 2023., from https://www.bappenas.go.id.
Kartasamita, G. (1996). Pembangunan Untuk Rakyat, Memadukan Pertumbuhaan dan Pemerataan. (Jakarta: PT. Pustaka Cresindo.
Muhammad Irawan, d. (2022). Bentuk-Bentuk Pemberdayaan Ekonomi Pada Pondok Pesantren Modern Al Muttaqien Balikpapan. BORNEO ISLAMIC FINANCE AND ECONOMICS JOURNAL VOL.2 NO. 1, 41.
Murtado, M. (n.d.). Retrieved Oktober 08, 2022, from https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/pesantren-dan pemberdayaan-ekonomi.
Muttaqin, R. (2011). Kemandirian Dan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren (Studi atas Peran Pondok Pesantren Al-Ittifaq Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung terhadap Kemandirian Ekonomi Santri dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Sekitarnya). JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Inodnesia) Vol.1 No. 2, 68.
Muttaqin, R. (2011). Kemandirian dan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pesantren. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia. Nomor 1 Vol. 2, 75.
Nadzir, M. (2015). Membangun Pemberdayaan Ekonomi di Pesantren. Economica Vol. VI Edisi 1, 40.
Penyusun, T. (2008). KKBI. Jakarta: Pusat Bahasa.
RI, M. A. (2021). Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1252 tahun 2021 tentang Peta Kemnadirian Pesantren. 4.
Rohim, M. A. (2019). Peran Pesantren dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat di Indonesia. Converence On Islamic Management Accounting and Economic, Volume 2, 135.
Siregar, I. A. ( 2022). Eksistensi Ritel Tradisional di Tengah Keberadaan Ritel Modren di Kota Padangsidimpuan. Azdkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah, Vol. 10 No. 1 , 17.
Soedjatmoko. (1983). Dimesi Manusia dalam Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Sugandi, A. T. (20017). Peran Pondok Pesantren (Ponpes)Modern Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Tabdir Muwahhid Vol. 1 No.2, 102.
Sukamto. (2000). Hubungan Antara Pemenuhan Kebutuhan Berafiliasi dengan Tingkat Depresi pada Wanita Lanjut Usia di Panti Wreda. Anima: Indonesian Psychological Journal Vol. 15 No. 2, 185 .
Suwito, NS. (2008). Model Pengembangan Ekonomi Pesantren. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Vol. 6 No. 3, 34-35.
Tim Penyusun :, 2. (2008). KKBI. Jakarta: Pusat Bahasa.
Umam, I. B. ( 2017). Strategi Pemberdayaan Ekonomi Santri dan Masyarakat di Lingkungan Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur Kota Cirebon. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Islam, Vol. 2, No. 1,, 84.
Usman, S. (2003). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Diterbitkan
2024-12-31