STRATEGI MENINGKATKAN KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MEMILIH PENDIDIKAN ATAU PEKERJAAN DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK (MAHASISWA UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN)
Abstract
Dalam era globalisasi yang terus berkembang, pemilihan pendidikan dan pekerjaan menjadi salah satu keputusan paling penting bagi mahasiswa, terutama di tingkat strata satu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang dapat meningkatkan kesiapan sumber daya manusia (SDM) mahasiswa dalam memilih pendidikan atau pekerjaan dengan pendekatan holistik. Pendekatan holistik diakui sebagai metode yang efektif karena mempertimbangkan berbagai dimensi kesiapan individu, termasuk aspek akademis, psikologis, sosial, dan emosional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei kuesioner dan wawancara mendalam. Kuesioner dibagikan kepada 70 mahasiswa, dengan 60 responden yang memberikan jawaban lengkap. Hasil survei menunjukkan bahwa 30% mahasiswa merasa sangat siap, 50% siap, 15% kurang siap, dan 5% tidak siap dalam memilih pendidikan atau karir. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan meliputi dukungan keluarga (35%), motivasi pribadi (40%), keterampilan akademis (15%), dan pengalaman magang (10%). Wawancara mendalam dilakukan terhadap 10 mahasiswa, yang mengungkapkan pentingnya dukungan dari dosen dan mentor, kebutuhan akan pelatihan keterampilan tambahan, serta pengalaman magang yang meningkatkan rasa percaya diri. Meskipun mahasiswa merasa cukup siap, terdapat kesenjangan dalam kompetensi praktis dan pemahaman tentang dunia kerja, dengan 15% merasa kurang siap dan 5% tidak siap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi strategi peningkatan kesiapan SDM sangat bergantung pada kolaborasi antara institusi pendidikan dan sektor industri. Penelitian ini merekomendasikan perlunya program-program yang lebih terstruktur dan sistematis yang menghubungkan semua elemen yang terlibat, serta penelitian lanjutan untuk memantau perkembangan kesiapan mahasiswa dari waktu ke waktu setelah mengikuti program-program holistik. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya pendekatan holistik, diharapkan para pemangku kepentingan dapat berkolaborasi secara efektif untuk mempersiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan global.