PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA PEMBUATAN TAPE SINGKONG di DESA TEBING TINGGI KECAMATAN PANYABUNGAN TIMUR

Authors

  • Derliani STAIN Madina
  • Handika Pulungan STAIN Madina
  • Ismed Sofyan STAIN Madina
  • Putri Fadillah STAIN Madina
  • Riska Melfiana Matondang
  • Najwa Lubis
  • Neni Masitoh Rkt
  • Aspa Ariani Siregar
  • Laila Nasmi
  • Nurul Fadhlah
  • Ali Jusri Pohan

Abstract

Objektif. Pertumbuhan ekonomi masyarakat secara keseluruhan dilakukan dengan memanfaatkan potensi yang ada di daerah setempat. Untuk mencapai hal ini, diperlukan beberapa strategi penting agar kesejahteraan dan kemandirian masyarakat meningkat, terutama di daerah pedesaan. Praktik ini bertujuan untuk menelaah kontribusi dari usaha pembuatan tape singkong yang dimulai oleh ibuk Nur Halimah di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Panyabungan Timur, terhadap peningkatan kondisi ekonomi dan sosial warga setempat.

Material dan Metode. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Action Research ( PAR ). PAR adalah salah satu model penelitian sosial yang populer dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di perguruan tinggi. Ini karena prinsip prinsip PAR sangat relevan dengan tridarma perguruan tinggi yaitu : pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Hasil. Praktik dilapangan menunjukkan bahwa usaha memproduksi tape dari singkong memberikan dampak baik bagi peningkatan penghasilan keluarga dan menciptakan kesempatan berkerja bagi warga, khususnya para ibu  rumah tangga .Usaha ini juga meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian lokal, yaitu singkong, yang sebelumnya hanya dijual dalam bentuk mentah. Dengan adanya pengolahan tape, masyarakat bisa mengembangkan ekonomi kreatif yang menggunakan tradisi dan kearifan lokal. Selain manfaat ekonomi, usaha ini juga memperkuat nilai-nilai sosial seperti persatuan, gotong royong, serta pelestarian kuliner tradisional. Namun, dalam penerapannya, ada beberapa hambatan yang dihadapi, seperti kurangnya modal, alat produksi yang masih sederhana, daya tahan produk yang rendah karena tidak menggunakan bahan pengawet, serta promosi yang hanya terbatas di daerah setempat dan belum memanfaatkan media digital dengan baik. Karena itu, diperlukan bantuan dari berbagai pihak, seperti pemerintah desa, lembaga pelatihan, dan kelompok usaha bersama (KUB), untuk membantu meningkatkan kemampuan usaha serta memperbaiki kualitas produksi.

Kesimpulan. Budidaya pembuatan tape singkong tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan pemberdayaan masyarakat di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Panyabungan Timur.

 

Downloads

Published

2025-07-03

How to Cite

Derliani, Handika Pulungan, Ismed Sofyan, Putri Fadillah, Riska Melfiana Matondang, Najwa Lubis, … Ali Jusri Pohan. (2025). PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA PEMBUATAN TAPE SINGKONG di DESA TEBING TINGGI KECAMATAN PANYABUNGAN TIMUR. Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(1), 48–54. Retrieved from https://jurnal.stain-madina.ac.id/index.php/jcdd/article/view/2685