ANALISIS PERAN DAI DALAM MEMBANGUN ISLAM TRANSITIF
Abstract
Eksistensi Dai dalam membagun Islam Transitif sangat di butuhkan pada era milenial saat ini, sebab dalam berbagi masalah yang terjadi perlu di lakukan kerja sama kepada beberapa pihak dan yang mampu memiliki wawasan dalam berbabagai aspek pengetahuan dalam jalan dakwah para dai. Sehingga penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang mendasar di antaranya adalah: Bagaimana strategi dai dalam membangun Islam Transitif dan Bagaimana dai melakukan tantangan yang terjadi dalam membangun Islam Transitif. Adapun metode yang di gunakann adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sehingga dari penelitian ini peneliti menghasilkan bahwa strategi yang dilakukan para dai adalah menggunakan pendekatan Antropologi yang mencakup pada bidang budaya, sosial, dan psikologi. Adapun tantangan yang di dapat oleh para dai yang paling utama adalah kemajuan teknologi pada saat ini. Selain ada beberpa tantangan yang terdapat pada diri dai agar tetap eksis dalam menjalankan dakwahnya yang murni karena Allah ta’alah. Serta berkolaborasi antara teknologi itu sendiri dengan dai dalam menjalankan dakwanya di antaranya adalah memanfaatkan media sosial untuk berdakwa menciptakan suasana yang harmonis dan berdialog lintas agama terkait isu-isu yang SARA yang masih menjadi masalah bersama saat ini.