MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH (MDT) SEBAGAI PUSAT PENGETAHUAN AGAMA MASYARAKAT PEDESAAN

  • ALI MASRAN DAULAY 00
Keywords: Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), Pengetahuan Agama Masyarakat, pendidikan agama

Abstract

Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) merupakan pendidikan keagamaan nonformal yang selama ini terus berjuang membimbing pendidikan agama Islam
pada masyarakat, khususnya generasi muda, dalam upaya memperkuat keimanan
dan ketakwaan mereka agar terbentuk mental-spiritual yang kokoh dengan tetap
memperhatikan perkembangan zaman. Oleh karena itu penelitian menelaah
tentang peranan MDT sebagai pusat pengetahuan agama utama bagi
masyarakat pedesaan, khususnya di desa Dalan Lidang dan Purba Baru
Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatiffenomenologis. Sumber datanya ditentukan dengan purposive sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan partisipan observation, indepht interview, dan
studi dokumentasi dengan teknik Analisis Data Mode Interaktif Miles dan
Huberman yang mencakup reduksi, display data dan verifikasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keberadaan MDT ternyata menjadi kebutuhan dasar bagi
masyarakat untuk mendidik ajaran-ajaran agama yang paling mendasar seperti
masalah keimanan, peribadatan dan akhlakul karimah. Materi-materi dasar
pendidikan agama Islam ternyata dirasakan sangat penting bagi masyarakat
dalam upaya memperkuat mental-spiritual masyarakat (khususnya generasi
muda) di tengah-tengah krisis identitas dan banyaknya fenomena merosotnya
moralitas anak bangsa belakangan ini.

References

Asrohah, Hanun. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu,
2001.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam (Tradisi dan modernisasi Menuju
Milenium Baru), Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2002.
Capra, Frithof. Titik Balik Peradaban terj. M. Toyyibi. Yogyakarta:
Bentang, 1999.
Departemen Agama. Sejarah Perkembangan Madrasah. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pembinaan Agama Islam, 1998.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup
Kiai. Jakarta: LP3ES,1994.
Fatoni, Ahmad. Pengaruh Formalisasi Pendidikan Agama Islam (MDT)
Terhadap Kualitas Pendidikan Di Madrasah Diniyah Sabilul Muttaqin Daramista
Mandailing Natal Tahun Pelajaran 2012-2013”.
Isnaini, Muhammad. “Studi Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan
Keagamaan Diniyah di Indonesia”.Skripsi IAIN Raden Fatah Palembang, Sumatera
Selatan, 2012. Tidak diterbitkan.
The Rise Of College: Institutions of Learning in Islam and The West.
Endinburgh: Endinburgh University Press, 1981.
Mawasid, Nurtesti Handayani. “Pengaruh Pendidikan Madrasah
Awwaliyah Terhadap Sikap Beragama Siswa Madrasah Diniyah Awaliyah
Syarif”. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2008.
Tidak Diterbitkan. Sejarah Pendidikan Islam Pada Periode Klasik dan
Pertengahan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Nashr, Sayyed Hossein. Islam and the Plight of Modern Man. London:
Longman, 1975.
Nurul Jadid Paniisan. “Peran Madrasah Diniyah Takmiliyah di Tengah Era
Globalisasi (Tantangan dan Peluang)” (19 Oktober 2013) dalam
http://nuruljadidpaniisan.blogspot.co.id/2013/10/peran-madrasah-di.html.
Saha, M. Ishom. Dinamika Madrasah Diniyah di Indonesia: Menelusuri Akar
Sejarah Pendidikan Nonformal. Jakarta: Pustaka Mutiara, 2005.
Streenbrink, Karel A. Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam
dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES, 1986.
Tim Redaksi Pusat Balai Bahasa Depdiknas. Kamus Bahasa Indonesia.
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2008
Published
2022-12-20