FASE-FASE PERKEMBANGAN MANUSIA DALAM ISLAM DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMIKIRAN MUHAMMAD IZZUDDIN TAUFIQ

  • Mukhlis Stain Madina
Keywords: Developmental Phase, Human, Islam.

Abstract

This research describes the phases of human growth and development according to Islam and the views of Muhammad Izzuddin in his work on the Qur'an and Embryology. To obtain superior investment in children, it is necessary to pay attention to the education and development of children from the womb. Because the period in the womb is the basis for further development. This type of research is a literature review which takes the stages of reading, reviewing and recording various literature or reading materials that are appropriate to the subject matter, then filtered and set forth in a theoretical framework. The results of this study indicate that Islam explains human life has begun before birth. Humans have a spirit that has lived before the time of his birth in the world. On a day called mistaq day, all human souls gather to give testimony acknowledging the oneness and divinity of Allah. The Qur'an posits that humans were basically created from soil, then in the next creation process from the mixing of male sperm and female ovum originating from the essence of the soil. Judging from the stages of its development, it consists of several phases, namely: 1) Soil extract stage, 2) Semen stage, 3) Germ stage (meeting of male sperm and female ovum), 4) Alaqah stage, 5) Mudgha stage, 6) Stage izhama, 7) Lahman stage, 8) Khalqan akhar stage. Broadly divided into four global periods, namely, the nutfah period of forty days, the alaqah period of approximately forty days, the mudghah period also lasts approximately forty days, and the period of the fetus or the development of the mudghah which is given a spirit.

References

Agus Dariyono. 2011. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung: Refika Adirama.
Agus Abdurrahim Dahlan. 2006. Al-Qur’an dan terjemahannya. Bandung : Jumanatul ali Art.
Amin, Munir Samsul. 2007. Menyiapkan Masa Depan Anak Secara Islami. Jakarta: Amzah.
Anwar, Zainul Fu’ad. 2011. “Pendidikan Prenatal; Analisis Pedagogis Atas Karya Mansur dalam Buku Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Semarang.
Arifin, Muzayyin. 2007. Filsapat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Baihaqi.2000. Mendidik Anak dalam Kandungan Menurut Ajaran Pedagogis Islami. Jakarta: Darul Ulum Press.
Bayyinatul Muchtaromah. 2008. Pendidikan Reproduksi bagi Anak Menuju Aqil Baligh. Yogyakarta:UIN Malang Press
Cholid Narbuko & Abu Ahmadi. 2009. Metodologi Penelitian, Cetakan 10. Jakarta : Bumi Aksara.
Crow dan crow. 1998. Psikologi belajar. Surabaya: Bina Ilmu.
Elizabeth B. Hurlock. 1978. Child Development. New York: Mc Grow Hill.
Fathi, Bunda. Mendidik anak Dengan al-Quran Sejak Janin, Bandung: Pustaka Oasi

Hamka. 1976. Tafsir al-Azhar, Juz 23. Surabaya: Yayasan Latimojong.
Hamzah, Amir. 2019. Metode Penelitian Kepustakaan (Library research).Malang : Literasi Nusantara.
Hasan, Aliah Purwakania B. 2008.Psikologi Perkembangan Islami. Jakarta. PT. Raja Grafindo.
Hudawiyah. 2015. “Konsep Pendidikan Prenatal Dalam Islam, Analisis Pedagogis karya Mansur dalam Buku Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UNISNU Jepara.
Hartati, Netty, dkk. 2005. Islam dan Psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Izzuddin Taufiq, Muhammad. 2006. Dalil Anfus Al-qur’an dan Embriologi (Ayat-ayat tentang penciptaan manusia). Solo : Tiga serangkai.
John W. Santrok. 2007. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Kiptiyah. 2012. Embriologi dalam Al-Qur’an (Kajian pada proses penciptaan manusia). Malang : UIN Maliki Press
Mansur. 2014. Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan. Yogyakarta: Mitra Pustaka.-
Mahmud Yunus. 2010. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: PT Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah.
Mujib, Abdul & Jusuf Mudzakkir. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana. -
Musthafa, Fuhaim. 2009. Kurikulum pendidikan Anak Muslim. Surabaya: Pustaka Elba.
Mulyana, Dedy. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexi J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Qurais Shihab, M. 2012. Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keserasian al-qur’an, Volume 8. Jakarta : Lentera Hati.
Ramayulis & Samsul Nizar. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Rene Van de Carr. 1997.Cara Baru Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan, Bandung: Kaifa.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka.
Sugono, Dendi. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sunarto & Hartono. 2002. Perkembangan peserta didik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Suhanik Tri Astuti. 2006. Tujuan Pendidikan Islam menurut Al-Ghazali”. STAIN:
Ponorogo.
Sugiyanto, Bambang. 2013. Spektra: Jurnal Kajian Pendidikan Islam : Perkembangan Embriologi dalam perspektif Qur’an dan Sains. UNSIQ Jawa Tengah.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Syamsul Yusuf. 2002. Pskologi perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wasis Setiyono. 2011. Studi Relevansi Pemikiran Muhammad Quthb dengan Pemikiran Al Ghazali tentang Tujuan Pendidikan Islam. STAIN: Ponorog.
Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur’an. 2004. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung : Jumanatul Ali.
https://risalahmuslim.id/quran
Published
2022-12-20