Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Kejujuran pada Anak di Desa Babakan

  • Elma Muflihatul Zanah Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Khusnul Khotimah
Keywords: Masa Emas Anak, Pendidikan Karakter, Kejujuran

Abstract

Anak dalam masa pertumbuhan emas memiliki kecenderungan untuk menirukan dan mengikuti perilaku lingkungan sekitar. Orang tua sebagai sosok keluarga terdekat memiliki peran yang sangat penting sebagai teladan bagi pengembangan karakter anak. Salah satu bentuk karakter positif yang penting dikembangkan adalah nilai kejujuran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi pendidikan karakter kejujuran dan korelasinya dengan masa emas anak, peran orang tua serta model pembiasaan yang digunakan dalam upaya pendidikan karakter kejujuran pada anak usia dini. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara mendalam, focus group discussion serta dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah tiga orang warga dengan anak usia 3 hingga 5 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ketiga informan sepakat untuk memberikan pendidikan karakter kejujuran dalam masa golden age. Orang tua memiliki peranan penting dalam pengembangan karakter kejujuran. Terdapat empat metode yang digunakan oleh informan untuk membangun kebiasaan jujur, diantaranya dengan mencontohkan kejujuran secara langsung, membangun komunikasi yang baik, pengajaran lewat permainan kreatif-edukatif serta dorongan eksternal lewat pujian.

References

Budiwaluyo, H., & Muhid, A. (2021). Manfaat Bermain Papercraft dalam Meningkatkan Kreativitas Berpikir Pada Anak Usia Dini. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 76–93.
Campbell, S. B. (1995). Behavior Problems in Preschool Children: A Review of Recent Research. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 36(1), 113–149. https://doi.org/10.1111/j.1469-7610.1995.tb01657.x
Chairilsyah, D. (2016). Metode dan Teknik Mengajarkan Kejujuran Pada Anak Sejak Usia Dini. Educhild, 5(1), 8–14.
Christian, H., Ball, S. J., Zubrick, S. R., Brinkman, S., Turrell, G., Boruff, B., & Foster, S. (2017). Relationship between the neighbourhood built environment and early child development. Health and Place, 48(December 2016), 90–101. https://doi.org/10.1016/j.healthplace.2017.08.010
Inten, D. N. (2017). Penanaman Kejujuran pada Anak dalam Keluarga. Jurnal FamilyEdu, III(1), 35–45. http://ejournal.upi.edu/index.php/familyedu/article/download/5907/4664
Khotimah, R. P., Putro, D. S., Utomo, G. W., Hidayah, A. F., Astrianti, N. E., Sari, Y. R., Alfanani, T. R., Muthmainnah, H. T., Mazliza, & Zakiah. (2020). Penanaman Karakter Kejujuran Melalui Kantin Anti Korupsi Pada Siswa SD/MI Ngargoreko, Ngemplak, Boyolali. Buletin KKN Pendidikan, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.23917/Bkkndik.V2i1.11.167
Kulsum, U., & Muhid, A. (2022). Pendidikan Karakter melalui Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi Digital. Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Kea, 12(2), 157–170. https://doi.org/10.33367/ji.v12i2.2287
Lepper, M. R. (1973). Dissonance , Self-Perception, And Honesty In Children. Journal of Personality and Social Pschology, 25(1), 65–74.
Leventhal, T., & Brooks-Gunn, J. (2000). The Neighborhoods They Live in: The Effects of Neighborhood Residence on Child and Adolescent Outcomes. Psychological Bulletin, 126(2), 309–337. https://doi.org/https://doi.org/10.1037/0033-2909.126.2.309
Marpaung, P. H., & Siregar, A. N. (2020). Menganalisis Kurikulum Berkarakter Berbasis Kompetensi Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik. Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(1), 129–134. https://doi.org/https://doi.org/10.31604/jips.v7i1.2020.129-134.
Nawawi, I. (2017). Pengembangan Budaya Jujur Berbasis Kantin Kejujuran Bagi Murid Sekolah Dasar Di SD Sawojajar I Kota Malang. Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Menuju Pendidikan Dasar Yang Berkualitas.
Nurhafizah, N., & Hidayati, W. R. (2022). An Overview on Case Internet Addiction in Early Childhood’s Perspective. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5289–5296. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2990
Prasetiawan, A. Y. (2019). Perkembangan Golden Age dalam Perspektif Pendidikan Islam. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 6(1), 100–114.
Putri, N. B. A. (2020). Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Prasekolah: Literatur Review. Jurnal Kesehatan Gizi, 1–9.
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Deepublish Publisher.
Samani, M., & Hariyanto. (2012). Konsep Dan Model Pendidikan Karakter. Remaja Rosdakarya.
Shifa, R. N., Frety, E. E., Ningrum, A. G., & Anshori, I. (2021). Nutrition Programing of Children at 6-24 Months with Exclusive Breastfeeding: A Literature Review. Jurnal Kebidanan Midwiferia, 7(1), 52–64.
Siddiqi, A., Irwin, L. G., & Hertzman, C. (2007). Total environment assessment model for early child development. Vancouver: Organización Mundial de La Salud.
Sudaryanti. (2012). Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1).
Talwar, V., Sarah, Y., & Leduc, K. (2009). Promoting Honesty: The Influence of Stories on Children’s Lie-Telling Behaviours and Moral Understanding. Infant and Child Development, 18(6), 238–254. https://doi.org/10.1002/icd
Yulianingsih, W., Susilo, H., Nugroho, R., & Soedjarwo. (2020). Optimizing Golden Age Through Parenting in Saqo Kindegarten. 405(Iclles 2019), 187–191. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200217.039
Published
2022-12-20