Michael Cook: Kompromi Polemik Penulisan Al-Qur’an dan Hadis

  • Nur Hamidah Pulungan STAIN Mandailing Natal

Abstrak

Penelitian bersifat kualitatif dengan metode kajian pustaka ini mengkaji tentang profil orientalis bernama Michael Cook sebagai pengembang metode para revisionis Barat dengan ciptaan metodenya sendiri yang masyhur dikenal dengan istilah The Spread of Isnad. Misi awal orientalis berfokus pada penyebaran misionaris liberalisme di bawah kolonialisme dengan metode akademik intelektual seperti kajian filologi, manuskrip dan bahasa ketika mengkaji al-Qur’an dan Hadis. Hasil kajian orientalis tentunya mayoritas berkarakter skeptis bahkan melemahkan ajaran Islam. Orientalis sebagian besar menyatakan bahwa Muhammad adalah pengadopsi setidaknya dua ajaran terdahulu yakni Yahudi dan Nasrani sehingga banyak kemiripan yang tercantum pada dua produknya. Polemik perbedaan antara sesama orientalis juga tidak dapat dihindari. Kenyataannya, tidak semua orientalis bermuara pada kesepakatan menyimpulkan al-Qur’an dan Hadis sebagai produk palsu yang menjadi pendukung ajaran Islam. M. Cook hadir dengan karakter neo-skeptisisme yaitu upaya meragukan hadis Nabi melalaui percobaan mengembangkan ide teori pendahulunya seperti Schacht.

Referensi

Agustono, Ihwan. “Potret Perkembangan Metodologi Kelompok Orientalis Dalam Studi Al-Qur’an.” Studia Quranika 4, no. 2 (2020): 159–80. https://doi.org/10.21111/studiquran.v4i2.3819.
Alkawy, Mohamda Baihaqi. “Studi Kenabian Muhammad Perspektif Michael Cook.” Refleksi, Jurnal Kajian Agama Dan Filsafat 19, no. 1 (2020): 93–116.
Anwar, Latifah. “Hadis Dan Sunnah Nabi Dalam Perspektif Joseph Schacht.” Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al Qur’an Dan Hadist 3, no. 2 (2020): 174–94.
Arif, Syamsuddin. BUKU ORIENTALIS DAN DIABOLISME PEMIKIRAN. Edited by Nuim Hidayat. I. Jakarta: Gema Insani, 2008.
Aziz, Muhammad Ilham. “KAJIAN TERHADAP HISTORIOGRAFI ORIENTALIS ( STUDI ATAS KARYA WILLIAM MONTGOMERY WATT MUHAMMAD PROPHET AND STATESMAN ).” Tarikhuna 3, no. 2 (2021): 150–63.
Azmi, Ahmad Sanusi. “Dakwaan Orientalis Terhadap Pengaruh Kristian Dalam Al-Quran: Satu Penelitian.” Jurnal Darul Quran, 2012.
Fadal, Kurdi. “PANDANGAN ORIENTALIS TERHADAP AL-QUR’AN (‘Teori Pengaruh’ Al-Qur’an Theodor Noldeke).” RELIGIA 14, no. 2 (2011): 189–206.
Farida, Umma. “POLEMIK PENULISAN HADIS: Perspektif Michael A. Cook Dalam The Opponents of the Writing of Tradition in Early Islam.” RIWAYAH 1, no. 1 (2015): 19–38.
Idri. “Perspektif Orientalis Tentang Hadis Nabi: Telaah Kritis Dan Implikasinya Terhadap Eksistensi Dan Kehujjahannya.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 11, no. 1 (2011): 201.
Iskandar, Amin. “Analisis Dan Kritik Pada Pandangan Joseph Schacht Terhadap Hadis Dan Hukum Islam.” Studi Hadis Nusantara 2, no. 1 (2020): 1–13.
Kaelan. Metode Penelitian Agama Kualitatif Interdisipliner. Yogyakarta: Paradigma, 2010.
Karim, Abdul. “PEMIKIRAN ORIENTALIS TERHADAP KAJIAN TAFSIR HADIS.” ADDIN 7, no. 2 (2013): 307–34.
Masrur, Ali. “Neo-Skeptisisme Michael Cook Dan Norman Calder Terhadap Hadis Nabi Muhammad.” Theologia 28, no. 1 (2017): 1–28.
Muzayyin, M. “AL-QUR’AN MENURUT PANDANGAN ORIENTALIS (Studi Analisis ‘Teori Pengaruh’ Dalam Pemikiran Orientalis).” Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis 16, no. 2 (2017): 203. https://doi.org/10.14421/qh.2015.1602-04.
Nasir, Siti Magfirah. “Sejarah Perkembangan Orientalisme.” Al-Mutsla 3, no. 2 (2021): 96–106. https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v11i1.32.1.
Pahrudin, Ade. “Pemikiran Joseph Schacht Dalam Studi Hadis Kontemporer Di Indonesia,” 2021.
Rahim, Abd. “Sejarah Perkembangan Orientalisme.” Hunafa 7, no. 2 (2010): 179–92.
Ramdhani, Imam Sahal. “Teori The Spread of Isnad (Telaah Atas Pemikiran Michael Allan Cook).” Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis 16, no. 2 (2015): 223–42.
Sadari. “Objektivitas Dan Validitas Orientalisme Sebagai Peletak Sumber Kajian Islam Di Barat.” Misykat 01, no. 01 (2016): 125–46.
Saefulloh, Ahmad, Adlan Maghfur, and Umi Sumbulah. “Teori Dekonstruksi Hadis Josep Schacht Dan Bantahan Musthafa Azami.” Analisis Jurnal Studi Keislaman 21, no. 2 (2021): 365–86.
Saifullah. “Orientalisme Dan Implikasi Kepada Dunia Islam.” Orientalism and Implication Toward Islamic World 10, no. 10 (2020): 166–89.
Subakir, Ahmad. “Kritik Atas Orientalisme Dan Kecurigaan Atas Kajian Keislaman Di Dunia Barat.” Religio: Jurnal Studi Agama-Agama 4, no. 2 (2014): 146–72.
Supian, Aan. “Studi Hadis Di Kalangan Orientalisme.” Nuansa 9, no. 1 (2016): 25–34.
Susmihara. “Sejarah Perkembangan Orientalis.” Rihlah V, no. 1 (2017): 41–53.
Syukur, Syamzan. “Perang Salib Dalam Bingkai Sejarah.” Jurnal Al-Ulum 11 (2011): 189–204.
Tahir, Achmad. “Orientalis , Kolonial , Dan Evangelis (Studi Pandangan Outsider Dan Respon Insider).” In Right Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia 1, no. 1 (2011): 259–77.
Ulfahadi, Rizki, and Reynaldi Adi Surya. “Pandangan Orientalis Terhadap Sejarah Islam Awal.” Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin 1, no. 2 (2020): 184–201. https://doi.org/10.15408/ushuluna.v1i2.15297.
Yusuf, Muhammad. “Implikasi Konflik Historis Islam-Kristen Barat Terhadap Munculnya Stigmatisasi Permusuhan.” Ulul Albab 9, no. 2 (2008): 157–73.
Zarkasyi, Hamid Fahmy. “Liberalisasi Pemikiran Islam.” TSAQAFAH 5, no. 1 (n.d.): 1–28.
———. “Tradisi Orientalisme Dan Framework Studi Al-Qur’an.” TSAQAFAH 7, no. 1 (2011): 1–30.
Diterbitkan
2024-06-17
Bagian
Articles