Pembayaran Zakat Mal Via Online Ditinjau Menurut Hukum Islam Studi Analisis Persepsi Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Stain Mandailing Natal

  • Aisyaturridho Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Tiara Adelina Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Randi Hendrizal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Alwi Ibrahim Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Munnabilah Khatamy Jamil Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Keywords: Zakat on assets, Zakat payment system, Perceptions of sharia economic law students.

Abstract

Abstract: Zakat is an obligation that must be carried out by Muslims at certain times with the provisions stipulated in the Al-Quran and Hadith. Nowadays, zakat payments can be made not only manually but also online. The research on the perceptions of STAIN Mandailing Natal students of the HES Study Program regarding online zakat payments varies. Two of them said that paying zakat via online was not good and less efficient because one of the conditions for zakat was not fulfilled, namely sighad (consent and qabul). And eight of them said that paying zakat via online is legal and permissible as long as it does not conflict with existing pillars.

Key words: Zakat on assets, Zakat payment system, Perceptions of sharia economic law students.

Abstrak: Zakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh umat muslim pada saat tertentu dengan ketentuan-ketentuan yang sudah diatur dalam Al-Quran maupun Hadis. Dizaman sekarang pembayaran zakat dilakukan tidak hanya secara manual saja melainkan secara online juga sudah bisa. Adapun penelitian persepsi mahasiswa STAIN Mandailing Natal Program Studi HES terhadap pembayaran zakat mal via online berbeda-beda. Dua orang diantaranya mengatakan bahwa pembayaran zakat via online kurang baik dan kurang efisien dikarenakan salah satu syarat dari zakat tidak terpenuhi yaitu sighad (ijab dan qabul). Dan delapana orang diantaranya mengatakan bahwa pembayaran zakat via online sah-sah saja dan boleh-boleh saja selama tidak bertentangan dengan rukun yang ada.

Kata kunci: Zakat mal, Sistem pembayaran zakat, Persepsi Mahasiswa HES

References

Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail. Shahih Al-Bukhari. Damaskus-Beirut: Dar Ibnu Katsir, 2002.

Ar-Rozi, Syekh Imam Muhammad ibn Abu Bakar ibn Abdul Qodir. Mukhtarus Shohhah. Kairo: Dar El Hadith, 2003.

Hasan, Sufyan. Pengantar Hukum Zakat Dan Wakaf. Surabaya: Al-Ikhlas, 2005.

Indonesia, Kementerian Agama Republik. Al - Qur’ân Al- Karîm Dan Terjemahannya. Surabaya: Halim, 2014. Qardhawi, Yusuf. Hadya Al-Islam Fatwi Muasirah. Jakarta: Gema Insan Pers, 1995.

Rahman, Muh. Fuadhail. “Wakaf Dalam Islam.” Al-Iqtishad 1, no. 1 (2009): 79–90.

Saprida, S, Z F Umari, and Z F Umari. “Sosialisasi Jual Beli Online Dalam Tinjauan Hukum Islam Di Masjid Al-Muchtar Gotong Royong Iv Kelurahan Suka Maju Kecamatan ....” AKM: Aksi Kepada ..., 2022, 53–64. https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/AKM/article/view/449.

Setiawan, Puguh, Raja Ritonga, and Kalijunjung Hasibuan. “Quality Of Human Resources in Waqf Institution: Counterproductive Study on Muhammadiyah Charity Business.” Quality -Access to Success 23, no. 187 (2022): 222–31. https://doi.org/10.47750/qas/23.187.28.

Published
2023-06-15