Transaksi Down Payment dalam Fiqih Hanabilah: Kajian Klasik dan Implementasi dalam Praktik Modern

Transaksi Down Payment dalam Fiqih Hanabilah: Kajian Klasik dan Implementasi dalam Praktik Modern

  • Andri muda Nst Stain Mandailing Natal
  • Idris Idris Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
  • Zuhdi Hsb Zuhdi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Keywords: Down Payment, Hanbali Fiqh, Maqashid al-Shari’ah

Abstract

Transaksi Down Payment dalam Fiqih Hanabilah: Kajian Klasik dan Implementasi dalam Praktik Modern. Latar belakang kajian ini adalah permasalahan mengenai kelayakan konsep jual beli panjar (Down Payment) dalam Fiqih Hanabilah melalui pendekatan kontekstualisasi Maqashid as-Syari’ah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana konsep jual beli dengan panjar menurut Fiqih Hanabilah, serta bagaimana penerapannya dalam konteks modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan normatif. Data dikumpulkan melalui teknik pengolahan berupa editing dan organizing, yang kemudian dianalisis secara deskriptif untuk memahami fenomena yang dialami subjek penelitian, seperti perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan. Kajian ini juga membahas perbedaan pandangan antara Fiqih Syafi’i, yang menyatakan transaksi panjar tidak sah, dan Fiqih Hanbali yang membolehkannya. Maqashid as-Syari’ah, sebagai metodologi pengambilan hukum dalam menghadapi masalah kontemporer, menjadi landasan utama dalam mempertimbangkan transaksi ini. Dalam Fiqih Hanabilah, transaksi down payment diakui melalui konsep maslahah dharuriyyah yang menekankan penjagaan harta (hifzh al-mal) baik bagi penjual maupun pembeli. Analisis qiyas digunakan untuk menjelaskan ‘illat yang terdapat dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Umar, mendukung kelayakan transaksi panjar dalam praktik ekonomi modern.

Kata kunci: Down Payment, Fiqih Hanabilah, Maqashid as-Syari’ah

Abstract: Down Payment Transactions in Hanbali Fiqh: A Classical Study and Its Implementation in Modern Practice. This study is motivated by the issue of the validity of down payment (Bay' al-'Urbun) transactions in Hanbali Fiqh, examined through the contextualization of the Maqashid al-Shari'ah approach. The research aims to explore how the concept of down payment is interpreted in Hanbali Fiqh and how it is applied in contemporary contexts. The methodology employed is a library-based study utilizing a normative approach. Data is gathered through techniques of editing and organizing, followed by descriptive analysis to gain insight into the phenomena experienced by the subjects, such as their behaviors, perceptions, motivations, and actions. The study also investigates the differing views between Shafi'i Fiqh, which deems down payment transactions invalid, and Hanbali Fiqh, which permits them. Maqashid al-Shari'ah, as a legal methodology for addressing contemporary issues, serves as the central framework for evaluating the legitimacy of this transaction. In Hanbali Fiqh, down payment transactions are justified through the concept of maslahah daruriyyah, which emphasizes the protection of wealth (hifzh al-mal) for both the buyer and seller. The study employs qiyas (analogical reasoning) to explain the legal reasoning ('illah) derived from a hadith narrated by Umar, thus supporting the validity of down payment transactions within modern economic practice.

Keyword:, Down Payment, Hanbali Fiqh, Maqashid al-Shari’ah

References

Abdul Karim Zaidan, al-Wajiz fi Ushul al-Fiqh,(Quetta: Maktaba Maroofia. (edisi ke-1435 H).
Abu Muhammad Abdullah Ibn Ahmad Ibn Qadamah, al Mughni, Juz IV (Beirut: Dar al Fikr, 1997).
Agil Bahsoan, Maslahah Sebagai Maqashid Al Syariah “Tinjauan dalam Perspektif Ekonomi Islam .(Jurnal : INOVASI, Volume 8, Nomor 1, Maret 2011 ISSN 1693-9034)
Al-Faifi, Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya, Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid sabiq , Terjemahan, Cet. I (Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar, 2014).
Al-Ghazali, Abu Hamid Muhammad. Al-Mustasfa min 'Ilm al-Usul. Dar al-Ma'arif, 1997.
Al-Sarakhsi, Ushul al-Sarakhsi, (Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah:Beirut, 1993)
Asafri Jaya Bakri, Konsep Maqashid Al-Syarî’ah Menurut al-Syathiba dan Relevansinya dengan Ijtihad Hukum Dewasa Ini, (Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada, 1996) h.184.
Auda, Jasser. Maqasid al-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A Systems Approach. International Institute of Islamic Thought (IIIT), 2008.
H. Hasbi Umar, Relevansi Metode Kajian hukum Islam Klasik Dalam Pembaharuan hukum Islam Masa Kini, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2007)
Hajar, Ibnu Al-Asqalani, Bulughul Maram dan Dalil-dalil Hukumnya, Jakarta: Gema Insani,
Ibn Qudamah, Abdallah ibn Ahmad. Al-Mughni (Vol. 5). Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1997.
Ika Yunia Fauzia, Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam (Perspektif Maqashid al-Syariah) (Jakarta : PT. Adhitya Andrebina Agung, 2014)
Iyad bin Asap al-Munji, Syurut al - Ta’widiyah fi Muamalah al - Maliyah, Juz 1 ( Riyad : Dar Kanuz Isybiliya, 2009).
Kuat Ismanto, Asuransi Perspektif Maqashid Asy-Syariah (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2016)
Kumar, Ranjit. Metodologi Penelitian: Panduan Langkah-demi-Langkah untuk Pemula. (Jakarta : Erlangga, 2019).
M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003).
Moh. Mukri, Paradigma Maslahah dalam Pemikiran Al-Ghazali (Yogyakarta : Pesantren Nawesea Press, 2011)
Moh. Toruquddin, Teori Maqashid Syariah Perspektif Al-Syatibi (Jurnal Syariah dan Hukum, Volume 6 Nomor 1, Juni 2014)
Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah (Bandung: Pustaka Percetakan Offset, 1996).
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung : Alfabeta, 2018).
Wahbah al-Zuhaili. Fiqh al-Islami wa Adillatuhu (Vol. 3). Dar al-Fikr, 1997).
Published
2024-07-11