Determinan Penentu Inovasi Pengembangan Pembiayaan Mikro Syariah bagi Penguatan Daya Saing UMKM
Abstract
Abstrak
Pembiayaan mikro syariah telah diakui secara global mampu menciptakan penguatan daya saing UMKM. Keunggulan yang ditawarkan diantaranya adalah menghindari riba, penerapan sistem bagi hasil, mempromosikan keadilan, menghindari ketidakpastian, dan menghindari spekulasi. Meski demikian, kinerja pembiayaan mikro syariah sampai saat ini belum optimal karena masih tingginya tantangan yang dihadapi. Untuk itu, dibutuhkan terobosan inovasi untuk menciptakan optimalisasi peranan pembiayaan mikro syariah bagi penguatan daya saing UMKM. Berdasarkan hasil studi literatur dan deskripsi yang mendalam, inovasi pengembangan pembiayaan mikro syariah dapat dibedakan menjadi tiga ruang lingkup, yaitu: (i) inovasi dari penguatan karakteristik kelembagaan pembiayaan mikro syariah; (ii) inovasi dari penguatan prinsip dan nilai dalam pembiayaan mikro syariah; dan (iii) inovasi penguatan produk dan layanan pembiayaan mikro syariah. Untuk mempercepat ketiga ruang lingkup inovasi tersebut, dibutuhkan tiga langkah strategis yang harus dilakukan, yaitu: (i) percepatan edukasi dan literasi pembiayaan mikro syariah; (ii) penguatan infrastruktur pendukung; dan (iii) penguatan kapasitas Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) dalam menghasilkan efisiensi usaha. Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan rekayasa inovasi pengembangan pembiayaan mikro syariah bagi penguatan daya saing UMKM yang berkelanjutan.
Kata Kunci : Daya Saing UMKM, Inovasi Pembiayaan Mikro Syariah, LKMS
Abstract
Sharia microfinance has been recognized globally as being able to strengthen the competitiveness of SMEs. The advantages offered include avoiding usury, implementing a profit-sharing system, promoting fairness, avoiding uncertainty, and avoiding speculation. However, the performance of sharia microfinance has not yet been optimal due to the high challenges faced. For this reason, innovation breakthroughs are needed to optimize the role of sharia microfinance for strengthening the competitiveness of MSMEs. Based on the results of a literature study and an in-depth description, innovations in the development of sharia microfinance can be divided into three scopes, namely: (i) innovations from strengthening the characteristics of sharia microfinance institutions; (ii) innovation from strengthening principles and values in sharia microfinance; and (iii) innovation to strengthen sharia microfinance products and services. To accelerate the three scopes of innovation, three strategic steps must be taken, namely: (i) acceleration of Islamic microfinance education and literacy; (ii) strengthening of supporting infrastructure; and (iii) strengthening the capacity of Islamic Microfinance Institutions (LKMS) in generating business efficiency. These steps are expected to be able to optimize engineering innovations for the development of sharia microfinance to strengthen the sustainable competitiveness of SMEs.
Keywords : SMEs Competitiveness, Sharia Microfinance Innovation, LKMS