HADIST DAKWAH: URGENSI NIAT DALAM DAKWAH
Abstrak
Abstrak: Niat berasal dari bahasa Arab, yaitu an niyat yang merupakan bentuk jamak dari niyah. Secara etimologi, niat berarti al qoshdu yang berarti kehendak. Niat juga berarti al'azm, yaitu keinginan yang kuat. An-Nawawi mengatakan, "Niat adalah al qoshdu yaitu "azimatul qolbi (keinginan dengan hati dan "nawaka Allahu bi khairin" (Allah SWT berniat memberikan kebajikan kepadamu). Niat adalah kunci diterima atau tidaknya ibadah seseorang. niat dalam dakwah adalah sebagai alat pengantar untuk tujuan menyampaikan nilai-nilai kebaikan pada umat manusia, yang di mana peran niat sangat mendominasi apakah seseorang melakukan dakwahnya dengan mengharapkan keridhaan Allah dan Rasul-Nya atau hanya sekedar ingin mendapatkan pengakuan dari manusia lain. Agar tidak terjadi kesimpangsiuran tentang pengertian niat dan penerapannya maka diperlukan kajian mendalam tentang urgensi dan keterkaitan niat dalam dakwah. Alasan peneliti memilih topik ini karena niat memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan, sehingga diperlukan sebuah penelitian untuk mengkaji bagaimana sebenarnya niat itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur yang mengumpulkan data dan menelaah berbagai macam dokumen yang berguna untuk dianalisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana niat dalam konteks dakwah islam.
Kata Kunci : Niat, Dakwah, Komunikasi
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##