PERAN DA'I DALAM MENINGKATKAN MINAT IBADAH SHOLAT FARDHU MASYARAKAT DI KECAMATAN DOLOK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Abstrak

Selain berpahala shalat membuat kita kagum dan takjub, Karna telah begitu banyak limpahan ketenangan dalam hidup kita.Ternyata Allah menetipkan begitu banyak rahasia, salah satunya kesehatan dan penyembuhan. Meski tujuan utama dari sholat ialah menegakkan penghambaan kepada Allah Azza wa jalla. Namun disayangkan di Kecamatan Dolok masih saja banyak yang menyia-nyiakan kenikmatan tersebut.Masih banyak yang meninggalkan sholat.Padahal rata-rata masyarakat di Kecamatan Dolok tahu bagaimana manfaat mendirikan sholat fardhu.Kata da’i berasal dari bahasa arab yang berarti orang yang mengajak. Istilah ilmu komunikasi disebut sebagai komunikator. Di Indonesia, da’i juga dikenal dengan sebutan lain seperti mubaligh, ustadz. Hal ini di dasarkan atas tugas eksistensinya sama seperti da’i. Dalam pengertian yang khusus da’i adalah orang yang mengajak kepada orang lain baik secara langsung atau tidak langsung dengan kata kata, perbuatan atau tingkah laku kearah kondisi yang baik atau lebih baik menurut syariat Al-Qur’an dan Sunnah.Strategi da’i dalam pembinaan shalat berjama’ah ialah bagaimana supaya da’i bisa memanfaatkan waktu dan tempat yang tepat untuk mengajak masyarakat ikut shalat berjama’ah. Dalam hal ini dai memanfaatkan dakwah dengan lisan dan juga dakwah bil hal. Dimana dakwah bil lisan memanfaatkan kegiatan-kegiatan masyarakat untuk menyampaikan pentingnya mengikuti shalat berjama’ah.Seperti khutbah jumat, pengajian majelis ta’lim, dan juga kegiatan keagamaan masyarakat lainnya seperti halal b halal atau peringatan maulid Nabi