STRATEGI KOMUNIKASI KELOMPOK DAKWAH ISTIQOMAH HIJRAH RANTAUPRAPAT DALAM MENUMBUHKAN KECINTAAN MASYARAKAT TERHADAP MASJID

Abstrak

Penelitian ini mengangkat masalah di mana peran masjid dalam masyarakat saat ini sering kali terbatas hanya sebagai bangunan umum, sering kali hanya dihadiri oleh orang tua. Berbeda dengan zaman Rasulullah, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan umat. Kelompok Dakwah Istiqomah Hijrah di Rantauprapat, yang dipimpin oleh anak muda, berusaha menghidupkan kembali peran masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk kunjungan ke masjid di luar kota dan aktivitas di dalam masjid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi kelompok ini dalam membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap masjid.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan kunci adalah tokoh-tokoh penting dalam kelompok ini seperti ketua umum, sekretaris, dan anggota lainnya. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, serta dokumentasi foto dan video. Analisis data meliputi klasifikasi, reduksi, deskripsi, dan penarikan kesimpulan, dengan keabsahan data diperkuat melalui triangulasi sumber, metode, dan waktu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok Dakwah Istiqomah Hijrah menggunakan komunikasi persuasif untuk mengajak masyarakat aktif di masjid, serta komunikasi edukatif melalui kegiatan kajian mingguan dan wisata religi. Mereka juga memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp dan Facebook untuk menyebarkan informasi tentang kegiatan dan pesan-pesan terkait masjid. Dengan strategi ini, kelompok ini berharap dapat memperkuat kembali peran masjid dalam kehidupan masyarakat modern.