Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Madrasah Aliyah Alhakimiyah Padang Lawas
Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Madrasah Aliyah Alhakimiyah Padang Lawas
Abstract
Madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi alternatif pilihan pendidikan masa depan bila mampu merespon dan kemudian secara internal mengembangkan sistem manajemen yang profesional. Sehingga menghasilkan output lembaga pendidikan yang memiliki pemahaman pengetahuan umum dan agama yang cukup serta memiliki nilai-nilai moral yang sesuai dengan Islam. Dalam hal ini, peneliti ingin membahas mengenai peran kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Alhakimiyah Padang Lawas, dengan sub fokus mencakup: (1) tipe kepemimpinan kepala madrasah, (2) peran kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah Aliyah Alhakimiyah Padang Lawas.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan penelitian lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa menggunakan interactive analysis models meliputi pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan atas empat kriteria yaitu: (1) kepercayaan (kredibilitas). Dengan teknik perpanjangan waktu observasi, ketekunan/keajegan, triangulasi dengan menggunakan berbagai sumber, teori dan metode; (2) keteralihan (transferibilitas), (3) kebergantungan (dependebilitas), (4) kepastian (konfirmabilitas). Informan penelitian yaitu kepala madrasah, waka bagian kurikulum, dewan guru dan staf, dan siswi madrasah Aliyah Alhakimiyah Padang Lawas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tipe kepemimpinan kepala madrasah adalah kepemimpinan spiritual, dalam aspek pengambilan keputusan dapat dikategorikan menjadi dua yaitu spiritual demokratis dan spiritual otoriter. (2) peran kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah berperan sebagai manajer, supervisor, inovator, leader, integrator, educator, dan sebagai motivator.
References
Baharuddin dan Umiarso. 2012. Kepemimpinan Pendidikan Islam. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Indrafachrudi, Soekarto. 2006. Bagaimana Memimpin Sekolah yang Efektif. Bogor: Ghalia Indonesia.
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhaimin. 2003. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Mulyadi. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Budaya Mutu. Malang: UIN Maliki Press.
Mulyasa. 2003. Menjadi Kepala Sekolah Profesional; dalam Konteks Menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pidarta, Made. 1995. Peranan Kepala Sekolah pada Pendidikan Dasar. Jakarta: Grasindo.
Rivai, Veithzal. 2009. Education and Management: Analisis Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Press.
Siregar, Lina Mayasari. 2018. Peran Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi Kasus pada Madrasah Aliyah Al-Hakimiyah Padang Lawas). Penelitian. Padang Lawas, STAI-BR.
Indrafachrudi, Soekarto. 2006. Bagaimana Memimpin Sekolah yang Efektif. Bogor: Ghalia Indonesia,
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tasmara, Toto. 2006. Spiritual Centered Leadership; Kepemimpinan Berbasis Spiritual. Jakarta: Gema Insani.
Tasmara, Toto. 2006. Spiritual Centered Leadership; Kepemimpinan Berbasis Spiritual. Jakarta: Gema Insani.
Tobroni. 2005. The Spiritual Leadership; Pengefektifan organisasi Noble Industry melalui Prinsip-prisnip Spiritual Etis. Malang: UMM Press.
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bandung: Fokusmedia.
Zamroni. 2001.Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf Publishing.