ANALISIS PSIKOLOGI PENDIDIKAN TERHADAP HADIS PERINTAH SALAT KEPADA ANAK
Abstract
ABSTRACT
This study aims to investigate the relevance of the hadith of ordering prayers to children starting at seven years old and educational psychology by exploring the limitations of spanking in children's education. This study was carried out using analytic methods with library research through reading, reviewing and finding reference relationships with problem solving in research. Finally, this study concludes that the meaning of the hadith indicates that beating needs to be done at the last stage when implementing value education to actualize the command to establish prayers in children without hurting them so that the child's psychology is maintained to avoid the cultivation of hurt feelings or resentment due to the beatings applied. Understanding the hadith is not necessarily done textually but must consider the context of the child's psychological reality.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki relevansi antara hadis perintah salat kepada anak yang dimulai dari tujuh tahun dengan psikologi pendidikan dengan menelusuri batasan tindakan pemberian hukuman memukul dalam pendidikan anak. Kajian ini ditempuh dengan metode analitik dengan penelitian kepustakaan melalui teknik membaca, mengkaji dan menemukan hubungan referensi terhadap pemecahan masalah pada penelitian. Akhirnya, kajian ini menyimpulkan bahwa makna hadis mengindikasikan pemukulan perlu dilakukan di tahapan terakhir saat menerapkan pendidikan nilai aktualisasi perintah mendirikan salat pada anak tanpa menyakiti agar psikologi anak tetap terjaga untuk menghindari pemupukan rasa sakit hati maupun dendam akibat pukulan yang diterapkan. Pemahaman hadis tidak serta merta dilakukan secara tekstual namun harus mempertimbangkan konteks pada realita psikologi anak.
References
Anshori, Muhammad. “Reinterpretasi Makna Hadis Perintah Memukul Anak Dalam Shalat (Kajian Ma’anil Hadis).” Islamitsch Familierecht Journal 3, no. 1 (2022): 26–49.
ad-Daruquthni, Abu al-Hasan ‘Ali ibn ‘Umar, Sunan ad-Daruquthni, Beirut: Mu’assasah ar-Risalah, 2004.
Ibn Hanbal, Ahmad, Musnad al-Imam Ahmad ibn Hanbal, Beirut: Mu’assasah ar-Risalah, 1999.
Jumasni. “PENDIDIKAN SALAT TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF HADIS.” Jurnal Diskursus Islam 7, no. 2 (2019): 206–13.
Khusni, Moh. Faishol. “Fase Perkembangan Anak Dan Pola Pembinaannya Dalam Perspektif Islam.” Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak 2, no. 2 (2018). https://doi.org/10.21274/martabat.2018.2.2.361-382.
Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Penerbit Rake Sarasen, 2006.
Parera, Teori Semantik Edisi Kedua, Jakarta: Erlangga, 2004.
Siddik, Hasbi. “Konsep Dasar Pendidikan Islam (Perspektif Al-Quran, Al- Hadis, Filosofis, Yuridis Formal, Psikologis, Dan Sosiologis).” Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan 14, no. April (2022): 35–51.
as-Sijistani, Abu Daud Sulaiman ibn al-Asy’ats, Sunan Abi Daud, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Arabi, tth.
Yuliani, Naning. “TINDAKAN MEMUKUL DALAM MENDIDIK ANAK ( Studi Analisa Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam Tentang Hadits Riwayat Imam Abu Dawud Nomor 494 ).” At-Thufuly: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1, no. 1 (2020): 10–25.