Aplikasi Hadisku Sebagai Media Penyebaran Hadis Era Revolusi 5.0
Abstract
Perkembangan teknologi era revolusi 5.0 khususnya teknologi informasi berbasis aplikasi menjadikan kajian hadis turut ikut mengalami perkembangannya. Hadis kini sudah tersedia dalam bentuk digital dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Play Store sebagai media penyebaran hadis dengan fokus terhadap aplikasi HadisKu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif analitik dengan jenis kepustakaan (library research). Hasil menunjukkan bahwa peran Google Play Store sebagai media penyebaran hadis terlihat dari banyaknya aplikasi hadis yang tersedia dalam platform tersebut. Secara khusus terdapat tiga kecendrungan pada aplikasi-aplikasi hadis yang termuat di Play Store yaitu; aplikasi hadis berdasarkan kitab hadis, tema hadis, dan yang disajikan secara umum termasuk yang memadukan keduanya. Selanjutnya tulisan ini menyajikan aplikasi HadisKu sebagai salah satu contoh aplikasi hadis dalam Play Store. Aplikasi yang menyediakan hadis dengan bersumber dari 14 Imam ini memiliki kelengkapan yang dapat dilihat dari fitur menu yang terdapat di dalamnya seperti kumpulan hadis, status hadis, urutan sanad hadis, keterangan dari perawi, ilmu tentang hadis, dan biografi dari imam hadis. Bahkan aplikasi ini menyajikan hadis pilihan harian dan bacaan seputar islam harian yang dapat dijadikan pengguna sebagai sarana bacaan sehari-hari. Adanya aplikasi ini telah memberikan manfaat bagi para pengguna dalam memudahkan kajian dan pencarian hadis. Selain itu, sistem dalam aplikasi ini juga bisa dijadikan contoh baru bagi para pengembang aplikasi hadis lainnya.
References
Dkk., K. N. H. (n.d.). Perkembangan Kajian Hadis Dalam Ranah Digital. In Gunung Djati Conference Series.
Fahrudin. (2019). Kajian Hadis Era Android (Telaah Aplikasi ‘Masuk Surga’ Karya Ahmad Lutfi Fathullah). Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 4(1).
Khalid, F., & Zakaria, N. (2016). Manfaat Penerapan Teknologi Maklumat dan Komunikasi (TMK) dalam Pembelajaran Matematik serta Kekangannya (pp. 88–101).
Lawi, A. A. (1997). Ilm Ushul Al-Jarh wan at-Ta’dil. Dar Ibnu Affan.
Makdis, N. (2021). TELAAH SOFTWARE HADIS ‘SATU HARI SATU HADIS’ KARYA PUSAT KAJIAN HADIS DALAM RANGKA PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA DI UIN IMAM BONJOL PADANG.
Mulyan, M. (n.d.). MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PEMANFAATAN SOFTWARE HADITS PADA PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MTSN 1 LUBUKLINGGAU. Jurnal Perspektif, 16(1), 90–98.
Ramli A. Wahid. (2011). Kamus Ilmu Hadis. Perdana Publishing.
Ramli A. Wahid. (2013). Ilmu-ilmu Hadis. Cipta Pustaka Media Perintis.
Rosa, E. M. (2022). Using of Play Store as a Media for Disseminating Hadith and other forms of Hadith Studies on the Play Store. Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadis, 5(2), 210–236. https://doi.org/https://doi.org/10.32505/al-bukhari.v5i2.4801.
Sugiono, S. (2020). Industri Konten Digital dalam Perspektif Society 5.0 Digital Content Industry in Society 5.0 Perspective. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi, 22(2), 3. http://dx.doi.org/10.33164/iptekkom.22.2.2020.175-191
Suryadilaga, M. A. (n.d.). KAJIAN HADIS DI ERA GLOBAL. ESENSIA, 15(2), 199–211.
Sutrisno. (2004). Metode Reseach. Penerbit Andi.
Ummah, S. S. (2019a). DIGITALISASI HADIS (Studi Hadis Di Era Digital). Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 4(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15575/diroyah.v4i1.6010.
Ummah, S. S. (2019b). Diroyah: Jurnal Ilmu Hadis 4, 1 (September 2019). JUrnal Ilmu Hadis, 4(September), 1–10.
Wikipedia. (n.d.). Google Play. In Wikipedia.
Yuzaidi. (2021). Metodologi Penelitian Sanad Dan Matan Hadis. Al-Mu’tabar: Jurnal Ilmu Hadis, 1, 42–64.
