EKSISTENSI PEMERINTAH KABUPATEN MENJAGA NILAI PENDIDIKAN ISLAM DENGAN MENGUATKAN KEBUDAYAAN DI MANDAILING NATAL

  • Kasman STAIN MANDAILING NATAL
  • Rohman STAIN MANDAILING NATAL
Keywords: The existence of local governmeny, Islamic education values, the culture of Mandailing Natal

Abstract

The implementation of Islamic education is not as simple as reversing palm of hand, moreover, the variety of values also affect to the social norm in the era of information technology now. New cultures that comes from external was unable to restrain, it is caused alot of information that easy to find in whole area. So that it touchs the norm of our life in society. This study aims to know the role of the government of Mandailing Natal in maintaining the values of Islamic education in this challenging era. The methode of this study uses qualitative research. That collecting data three steps, that are interview, observation, and documentation study. Furthermore, in analyzing data the researcher also use some steps, namely; data collecting, data display, data reduction, the last conclusion. The result of this study found that the government of Mandailing Natal strives to keep the norms of Islamic education by toughing culture, and tradition. Those are seen in some ways; cultural character education through tradition education; the training of culture and art of Mandailing that developing Islamic nature; tahfidz alquran building; local cultur tourism in Islamic verse.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Maududi, Abdul A’ala. (1994). Dasar-dasar Islam, Bandung: Pustaka.

Departemen Agama RI. (2006). Al-Quran dan Terjemahnya, Al-‘Aliyy. Bandung, CV Penerbit Diponegoro.

Emis Pendis Kemenag. (2020). Data jumlah pondok pesantren di Kabupaten Mandailing Natal sebanyak 22 pesantren, madrasah sebanyak 102 madrasah pada semua jenjang. Retrieved http://emispendis.kemenag.go.id/dashboard/?content=data-statistik&action=kab&prov=12&kab=13.

H.D, Kaelany. (2000). Islam dan Aspek Aspek Kemasyarakatan, Jakarta: Bumi Aksara.

Madina. (2020). Selayang Pandang, Sejarah dan Budaya Kabupaten Mandailing Natal.

Kaspullah, dkk. (2020). Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural dalam Menumbuhkan Semangat Kebhinekaan. Jurnal Al-Tadzkiyyah Jurnal Pendidikan Islam, 11 (1), 55. from Tahun 2020. h. 55.

Kholiq, Abdul. (2015). Pendidikan Agama Islam dalam Kebudayaan Masyarakat Kalang. Jurnal at-Taqaddum, 7 (2), 342.

Kamisa, (1997). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Kartika.

Lubis, Mawardi. (2020). Evaluasi Pendidikan Nilai Pustaka pelajar: Yogyakarta.

Muhaimin, dkk. (1994). Dimensi-Dimensi Studi Islam, Surabaya: Karya Abditama.

Majid, Nurcholis. (1995). Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.

Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Bupati, Sekretaris Daerah dan Kadis Pariwisata, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan)

Soebahar, Abd. Halim. (2013). Kebijakan Pendidikan Islam dari Ordonansi Guru samapai UU Sisdiknas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1.

Nasution, Pandapotan. (2005). Adat Budaya Mandailing Dalam Tantangan Zaman, Medan: PORKALA.

Ramayulis. (2015). Dasar-Dasar Kependidikan Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Kalam Mulia.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, cet. ke-19, Bandung: Alfabeta.

Toha, HM. Chabib. (1996). Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wawancara Bersama Askolani (2018). Akademisi dan Budayawan Mandailing Natal.

Ya’qub, Hamzah. (1996). Etika Islam, Bandung: Diponegoro

Zuhairini, dkk. (1995). Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

Published
2021-06-30
How to Cite
Kasman, & Rohman. (2021). EKSISTENSI PEMERINTAH KABUPATEN MENJAGA NILAI PENDIDIKAN ISLAM DENGAN MENGUATKAN KEBUDAYAAN DI MANDAILING NATAL. Edu Global : Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 28-41. https://doi.org/10.56874/eduglobal.v2i1.447