MENUMBUHKAN MINAT BACA ANAK USIA DINI MELALUI PROGRAM BUDAYA LITERASI DI TK AT-TAUFIQIYAH SUMENEP MADURA:

Thorik Aziz

Thorik Aziz IAIN MADURA

Keywords: Budaya Literasi, Minat Baca, Anak Usia Dini

Abstract

Menumbuhkan minat baca sangat diperlukan untuk dilakukan sejak usia dini, selain anak sedang memiliki kegemaran dalam membaca, anak usia dini masih belum dipengaruhi budaya-budaya dan prilaku negatif dari lingkungannya. Menumbuhkan minat baca anak bisa dimulai dari lingkungan keluarga, dan dapat didukung melalui program-program sekolah yang berhubungan dengan kegiatan menumbuhkan minat baca anak. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh TK At-Taufiqiyah Aengbajaraja Bluto Sumenep dalam rangka menumbuhkan minat baca anak usia dini melalui program budaya literasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah kualitatif. Adpun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program budaya literasi dapat meningkatkan minat baca anak usia dini. Adapun upaya-upaya atau wujud konkrit dari budaya litrasi yang digunakan untuk mengembngkan minat baca anak usia dini diantaranya adalah melakukan kunjungan pustaka, kegiatan Satu Hari Satu Cerita, Stimulasi Literasi Anak dan melakukan kunjungan Toko Buku.

References

Agus Sumitra dan Nita Sumini, Peran Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Minat Baca Anak Usia Dini Melalui Metode Read Aloud, Jurnal Ilmiah Potensia, volume 4, Nomor 2, Juli 2019.
Ane Permatasari, (2015) Membangun Kualitas Bangsa Dengan Budaya Literasi. Proceeding At Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB, 2015.
Damin Sudarman. (2002). Menjadi Penelitian Kualitatif: Rancangan Metodologi, Presentasi, Dan Publikasi Hasil Penelitian Untuk Mahasiswa Dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora, Bandung: Pustaka Setia.
Darmono, perpustakaan sekolah: pendekatan aspek manajemen dan tata kerja (Jakarta: Grasindo, 2007).
Emzir, (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011.
Haryanti, Trini. 2014. “Membangun Budaya Literasi dengan Pendekatan Kultural & Komunikasi Adat.” http://www.triniharyanti.id/ (Diakses 13 November 2021).
Https://Www.Republika.Co.Id/Amp_Version/Ngm3g840 Diakses Pada 19 Agustus 2019.
Kemendikbud, (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional, Jakarta: 2017.
Roger M. Keesing. (1989). Antropologi Budaya, Suatu Prespektif Kontemporer, Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 1989.
Santoso, Hari. Membangun minat baca anak usia dini melalui penyediaan buku bergambar, artikel, UPT perpustakaan UM, 2008.
Schikendanz, A. J. Special issue: earlyliteracy. Asia-pasific journal of reseacrh in early childhood education. Vol 7 no 2, 2013.
Suharmono Kasiyun, Upaya Meningkatkan Minat Baca Sebagai Sarana Untuk Mencerdaskan Bangsa, Jurnal Pena Indonesia (JPI), Volume 1, Nomor 1, 2015.
Teguh Yudi Wicaksono, Peran Perpustakaan dalam membina kemampuan dan minat baca, Perpustakaan UM, 2014.
Widyastuti Ana, Analisis Tahapan Perkembangan Membaca Dan Stimulasi Untuk Meningkatkan Literasi Anak Usia 5-6 Tahun, jurnal PEDAGOGIA, vol 21 no 1, 2018.
Wiwik Pratiwi, Konsep Bermain Anak Usia Dini, Jurnal TADBIR: Manajemen Pendidikan Islam, vol. 5 no 2, 2017.
Zakariya Achmad. “Pengaruh Budaya Literasi Terhadap Prestasi Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Peserta Didik Di SMP Iskandar Said Surabaya.” Skripsi, fakultas tarbiyah dan keguruan UIN sunan ampel surabaya, surabaya, 2017.