KONSEP PENDIDIKAN ISLAM INKLUSIF DALAM PEMIKIRAN KH. ABDURRAHMAN WAHID
Main Article Content
Abstract
Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki keragaman yang begitu kompleks. Ini karena Indonesia yang merupakan negara kepulauan, memiliki masyarakat yang berbeda di setiap daerahnya. Maka tak heran jika keragaman tersebut membuat masyarakat Indonesia disebut sebagai masyarakat multikultural. Salah satu hasil pemikiran para tokoh adalah munculnya istilah Islam inklusif yang secara umum dapat diartikan dengan Islam yang terbuka, artinya mengakui adanya nilai kebenaran dari ajaran lain demi kemaslahatan umat. Inklusifsme Islam ini identik dengan sikap keterbukaan, toleransi dan semangat bekerjasama baik antar pemeluk agama Islam maupun dengan pemeluk agama lain. Salah satu tokoh besar yang menggagas hal ini adalah KH. Abdurrahman Wahid. Penelitian ini menggunakan penelitian studi pustaka (library research). Kajian pustaka atau studi pustaka merupakan kegiatan yang diwajibkan dalam suatu penelitian, khususnya penelitian akademik yang tujuan utamanya yaitu dalam mengembangkan aspek teoritis maupun aspek manfaat praktis. Teori Gus Dur tentang pendidikan Islam inklusif menempatkan penekanan kuat pada toleransi terhadap keragaman dalam segala bentuknya. Gagasan ini berasal dari alasan Gus Dur, yang inklusif untuk mempromosikan humanisme dan pemikiran pluralistik. Islam sendiri telah mengajarkan bahwa seseorang tidak boleh mendiskriminasi orang berdasarkan ras, suku, agama, atau kemampuan intelektualnya, dan diharapkan pendidikan Islam akan mampu menumbuhkan sikap cinta satu sama lain tanpa memandang latar belakang dan pemikiran plural.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Dan Sri Suharti, Nasri Kurniallah. (2016). “Pendidikan Islam Berbasis Inklusif Dalam Kehidupan Multikultur.” Jurnal Penelitian 10(1):201–32. doi: 10.21043/jupe.v10i1.868.
Habibi, Moh. Mizan. (2017). “Corak Pendidikan Islam Inklusif.” EL-Tarbawi ; Jurnal Pendidikan Islam X(1):35–48.
Mardia, Muhammad Mukhtar, Muhammad Mukhtar. S, and Rohman Rohman. (2022). “ANALISIS PEMBELAJARAN FIKIH BERBASIS PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI MTs DDI KABALLANGAN KABUPATEN PINRANG.” Edu Global : Jurnal Pendidikan Islam 3(1):46–56. doi: 10.56874/eduglobal.v3i1.845.
Mukarom, A. Soheh. (2017). “PRIBUMISASI DALAM PANDANGAN ABDURAHMAN WAHID.” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya 1(September):63–74.
Mulyadi. (2019). “Pemikiran Gus Dur tentang Pendidikan Islam Multikultural,” Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam 12 (2): 37.
Muqoyyidin, Andik Wahyun. (1970). “Membangun Kesadaran Inklusifmultikultural Untuk Deradikalisasi Pendidikan Islam.” Jurnal Pendidikan Islam 2(1):131. doi: 10.14421/jpi.2013.21.131-151.
Nugroho, Muhammad Aji. (2016). “Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural; Sebuah Upaya Membangun Pemahaman Keberagamaan Inklusif Pada Umat Muslim.” MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam 8(1):31–60. doi: 10.18326/mdr.v8i1.31-60.
P. Dwi Wahyu Aji, M. (2021). “PEMIKIRAN K.H. ABDURRAHAN WAHID TENTANG ISLAM INKLUSIF DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BERAGAMA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.”. 1–13. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Purnomo, Purnomo, and Putri Irma Solikhah. (2021). “Konsep Dasar Pendidikan Islam Inklusif : Studi Tentang Inklusivitas Islam Sebagai Pijakan Pengembangan Pendidikan Islam Inklusif.” J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam 7(2):114–27. doi: 10.18860/jpai.v7i2.13286.
Rohmadi, Syamsul Huda. (2017). “Pendidikan Islam Inklusif Pesantren ( Kajian Historis - Sosiologis Di Indonesia ).” Fikrotuna 5(1). doi: 10.32806/jf.v5i1.2949.
Said, Nur. (2017). “Untuk Humanisme Islam Di Indonesia.” Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 12(2):409–34.
Wahid, Abdurrahman. (1083). Muslim Di Tengah Pergumulan. Jakarta: Leppenas
Wahid, Abdurrahman. (2007). Islam Kosmopolitan Nilai-nilai Indonesia & Transformasi Budaya (Jakarta: The Wahid Institute Seeding Plural and Peaceful Islam
Wahid, Abdurrahman. (2006). Islamku Islam Anda Islam Kita. Jakarta: The Wahid Institute Seeding Plural and Peaceful Islam.
Yusuf, Mohamad Yasin. 2014. “Pendidikan Islam Inklusif-Multikultural Dalam Perspektif Teori Gestalt.” Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam 2(2). doi: 10.21274/taalum.2014.2.02.195-214.