Implementasi Perlindungan Hukum Terhadap Anak dalam Kasus Perceraian berdasarkan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 (Studi Kasus Pengadilan Agama Binjai)
DOI:
https://doi.org/10.56874/el-ahli.v6i2.2410Kata Kunci:
best interest, perlindungan anak, kesadaran sosialAbstrak
Perkawinan merupakan ikatan hukum antara laki-laki dan perempuan yang membentuk keluarga. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dalam putusan hak asuh pasca-perceraian di Pengadilan Agama Binjai, serta mengidentifikasi hambatan dan strategi untuk perlindungan anak yang efektif, khususnya dalam mendukung perkembangan emosional dan sosial. Metode yang digunakan adalah yuridis-normatif dengan pendekatan statute dan konseptual, melalui kajian peraturan, wawancara hakim, dan data kasus. Hasil menunjukkan penerapan prinsip kepentingan terbaik bagi anak secara konsisten pemenuhan hak memilih anak usia mumayyiz, penetapan nafkah proporsional, serta penegakan hak kunjung sesuai SEMA No. 1/2017 namun disertai rendahnya kesadaran publik, tantangan penegakan putusan, dan kurangnya intervensi psikososial. Rekomendasi meliputi peningkatan sosialisasi hukum, penguatan koordinasi lintas lembaga, serta integrasi dukungan psikososial untuk menjembatani kesenjangan antara norma hukum dan praktik sehari-hari.
Referensi
Abdul Rahman Masionu. (2024). Akibat yang ditimbulkan dari adanya perselisihan dan pertengkaran terus menerus dalam rumah tangga. Hukum Inovatif: Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora, 1(3), 193–204. https://doi.org/10.62383/humif.v1i3.323
Aulia, M. F. (2022). Analisis hukum terhadap hak asuh (hadhanah) anak akibat perceraian. Jurnal Pro Justicia, 2(1), 52–65.
Az-Zuhayli, W. (2011). Fiqh Islam wa Adillatuhu. Dar al-Fikr.
Binjai, P. A. (2024). Laporan pelaksanaan kegiatan 2024. Diakses dari https://drive.google.com/file/d/1dtEQcm-iV-7fJ6R5BlHAz8_JUNURZdAr/view
Fuad, F., Istiqomah, I., & Achmad, S. (2020). Dialektika perlindungan hukum bagi guru dalam mendisiplinkan siswa di sekolah. Indonesian Journal of Law and Policy Studies, 1(1), 55–74. https://doi.org/10.31000/ijlp.v1i1.2634
Hanun, A., & Rahmasari, D. (2022). Manajemen konflik pernikahan pada perempuan yang menikah di usia muda. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(6), 56–68. https://doi.org/10.26740/cjpp.v9n6.47026
Islamiyah, N., Mamonto, A. A. N., & Stoffel, M. (2025). Parents’ responsibilities towards children after divorce. Advanced Private Legal Insights, 1(1). https://jurnal.fh.umi.ac.id/index.php/april/article/view/917
Maki, N. K. (2023). *Analisis yuridis dan hukum Islam terhadap perlindungan hukum atas hak anak pasca perceraian di Indonesia (Studi putusan nomor 228/Pdt.G/2020/Pa.Sbh dan putusan nomor 368/Pdt.G/2021/Pa.Bji)* [Tesis magister, Universitas Islam Indonesia]. Repositori Institusi UII.
Mardi, O., & Fatmariza, F. (2021). Faktor-faktor penyebab keterabaian hak-hak anak pascaperceraian. Jurnal Ius Constituendum, 6(1), 182–199. https://doi.org/10.26623/jic.v6i1.3282
Miralles, P., Godoy, C., & Hidalgo, M. D. (2023). Long-term emotional consequences of parental alienation exposure in children of divorced parents: A systematic review. Current Psychology, 42(14), 12055–12069. https://doi.org/10.1007/s12144-021-02537-2
Natalia, A. C., Marianti, L., & Kurniati, E. (2025). Beban psikologi anak anak yang mengalami perceraian orang tua berbasis literatur. Realita: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 10(1), 2673–2685. https://doi.org/10.33394/realita.v10i1.13937
Nurlita, W. (2024). Analisis faktor penyebab degradasi moral pada anak dengan pola pengasuhan orangtua tunggal. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 11(1), 16–30.
Nuroniyah, W. (2023). Psikologi keluarga. (P. P. Sari, Ed.). CV. Zenius Publisher. https://perpustakaan.iaiskjmalang.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/25.-BUKU-PSIKOLOGI-KELUARGA_-wardah-nuroniyah.pdf
Obeid, S., Al Karaki, G., Haddad, C., Sacre, H., Soufia, M., Hallit, R., Salameh, P., & Hallit, S. (2021). Association between parental divorce and mental health outcomes among Lebanese adolescents: Results of a national study. BMC Pediatrics, 21(1), 455. https://doi.org/10.1186/s12887-021-02926-3
Retnoningtias, D. W., Palupi, T. N., Hardika, I. R., Anisah, L., Jauhari, D. R., Nugroho, R. S., Dewi, N. N. A. I., Fauziah, L. H., Fitri, Z., Galugu, N. S., Kadir, A., Aristuti, N. M. M. P., & Khodijah, S. (2024). Psikologi keluarga. (C. Novianti & S. Gunardi, Eds.). CV. Tohar Media. https://repo.mrhj.ac.id/850/1/E-BOOK_ Psikologi Keluarga new.pdf
Sari, M. (2023). Tinjauan hukum Islam tentang perkawinan yang tidak bertanggung jawab akibat pernikahan dini studi kasus di Desa Gunung Mulyo Kec. Sekampung Udik Kab. Lampung Timur. Jurnal Hukum Keluarga Islam & Manajemen Haji Umrah, 1(1), 141–150. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/demo2/article/view/1859
Suryatni, L. (2021). Perkawinan merubah status pria dan wanita dalam kehidupan di masyarakat. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 11(2), 173–186. https://doi.org/10.35968/jihd.v11i2.769
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (2014). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 297.
Varzaneh, A. H., & Bagherian, Z. (2024). The divorce legacy: Marriage challenges in women with experience of parental divorce. Preventive Counseling, 5(3), 43–58. https://doi.org/10.22098/jpc.2024.15074.1233
Yulianti, Y., Astuti, M. T., & Riayunda, L. T. (2023). Komunikasi keluarga sebagai sarana keharmonisan keluarga. Nnovative: Journal of Social Science Research, 3(2), 4609–4617. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/860
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All articles published in EL-AHLI: Jurnal Hukum Keluarga Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
Under this license, authors and readers are free to:
-
Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
-
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
Copyright and Licensing Policy:
-
The author retains copyright and grants the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, which allows others to share the work with acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
-
Authors are allowed to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Link to License:
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/