PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DISERTAI DENGAN LKS TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SM
Abstract
Hasil belajar matematika siswa kelas X SMA N 1 Ampek Angkek masih rendah. Faktor penyebab rendahnya hasil belajar matematika siswa diantaranya adalah pembelajaran yang berlangsung masih terpusat kepada guru, kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan dan siswa pasif dalam belajar. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru agar siswa aktif dalam belajar adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) disertai dengan LKS terstruktur. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Ampek Angkek Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari tujuh kelas. Sampel diambil secara random sampling sederhana. Sehingga dari ketujuh kelas terpilih kelas X7 sebagai kelas sampel dengan jumlah siswa 28 orang. Analisis diperoleh koefisien korelasi (r) yaitu 0,70 dan koefisien determinasi (r2) yaitu 0,49. Ini dapat diartikan bahwa sekitar 49% hasil belajar matematika siswa diperoleh dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) disertai dengan LKS terstruktur. Setelah melakukan pengujian hipotesis dari perhitungan diperoleh nilai thitung = 5,02 dan ttabel = 1,71, karena thitung > ttabel maka berdasarkan kriteria pengujian hipotesis diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh poisitif pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievemnet Division (STAD) disertai dengan LKS terstruktur terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA N 1 Ampek Angkek tahun pelajaran 2012/2013.