PELAKSANAAN IBADAH QURBAN BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL
DOI:
https://doi.org/10.56874/el-ahli.v3i2.953Keywords:
Pelaksanaan, Ibadah Qurban, Orang Meninggal, Wasiat.Abstract
Abstrak
Kajian ini bertujuan untuk memahami pelaksanaan ibadah Qurban bagi orang yang sudah meninggal tanpa adanya wasiat. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), pendekatan yang dipakai adalah Content Analisys yaitu metode penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang shahih dari sebuah buku atau dokumen, artinya menelaah data-data dari kitab yang akan diteliti. Selain itu berusaha memaparkan kembali kerangka pemikiran karya yang sedang diteliti dengan mendeskripsikannya. Dalam analisa ini dipergunakan kajian Fiqih dan Ushul Fiqih. Pendapat yang menyatakan bahwa pelaksanaan Ibadah Qurban bagi orang yang sudah meninggal tidak bisa dilaksanakan tanpa adanya wasiat berdalil kepada Al-Qur’an Surat al-Najm ayat 38 dan 39 serta Hadits dari Imam Turmuzi. Setelah dianalisa dan diteliti ayat yang mereka pakai yaitu Al-Qur’an Surat al-Najm ayat 38 dan 39 telah dimansukhkan hukumnya oleh firman Allah surat Al-Thur ayat 21, dan Hadits yang dipergunakan ternyata hadits Dhaif dan Gharib, sehingga tidak dapat dijadikan hujjah. Hasil yang ditemukan bahwa pelaksanaan ibadah Qurban bagi orang yang sudah meninggal boleh dilakukan oleh ahli warisnya sekalipun tanpa adanya wasiat dari si mayit dan Ibadah Qurban tersebut akan memberi manfaat kepada si mayit berupa amal ibadah dari orang yang masih hidup.
Kata Kunci: Pelaksanaan, Ibadah Qurban, Orang Meninggal, Wasiat.
References
Abi ’isa Muhammad ibn ’isa ibn Saurah at-Tarmizi. Al Jami’ As-Sahih Sunan At-Tarmizi. Mesir: Mustafa al-baby al-halaby, n.d.
Abu Daud. Sunan Abu Daud. Tunis: Darl Sahnu, 1992.
Abu Isa Muhammad Ibn Saurah al-Tarmizi. Sunan Al-Tirmizi. Beirut: Darl al- Fikr, n.d.
Abu Zakaria Muhyiddin bin Syaraf al-Nawawi. Al-Majmu’ Syarah Al-Muhazzab Lisysyirazy. Jeddah: Maktabah Al-Irsyad, n.d.
Abu Zakaria Yahya Muhyiddin An-Nawawi. Minhajut Thalibin Wa’umdatil Muftin. Beirut: Darl al-Fikr, 2010.
Ahmad Fuad Fanani. Islam Mazhab Kritis. Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2004.
Ahsin W al-Hafidz. Kamus Ilmu Al-Qur’an. 2nd ed. (Jakarta: Sinar Grafika, 2006.
Al- Imam Syamsu al-Din Abi ‘Abdullah Ibnu Qayyim al-Jauziyah. Roh. Beirut: Darl al- Fikr, 2000.
Al-Haitami, Syihab al-Din Ahmad bin Muhammad bin ’Ali bin Hajar al-Makki. Fatawa Qubra Al- Fiqiyah ’Ala Mazhab Imam Al-Syafi’i. Beirut: Darll al Kutub al-’Ilmiyyah, 1997.
Al-Syarakhsi, Syams al-Din. Al-Mabsut. Beirut: Darll al Kutub al-’Ilmiyyah, 1993.
As-Syarbainiy, Muhammad al-Khatib. Mugniy Ila Ma’rifat Ma’aniy Al Faz Al Minhaj. Beirut: Darl al- Fikr, 1978.
Bagawiy, Abi Muhammad al Hasan Ibn Mas’ud al-. Tafsir Al Baqawi. Beirut: Darll al Kutub al-’Ilmiyyah, 1993.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
H.A. Djazuli. Kaedah-Kaedah Fiqih. Jakarta: Kencana Pranata Media, 2007.
Ibn Rusyd. Bidayah Al-Mujtahid Wa Nihayah Al-Muqtasid. Indonesia: Darl al-Ihya’ al-Kutub al- ’Arabiyah, n.d.
Ibnu Katsir. Tafsir Ibnu Katsir. Juz:2. Beirut: Darl al- Fikr, n.d.
Imam Abi Abdillah ibn Idris al-Syafi’i. Al-’Umm. Beirut: Darll al Kutub al-’Ilmiyyah, 1993.
Jamal al-Din Muhammad Ibn Mukarram al-Ansari Ibn Manzur. Lisan Al-Arabi. Kairo: Darl al-Ma’arif, n.d.
Muhammad bin Shlmeh Utsaimin. Talkhishu Kitabi Ahkamil ’Udhiyah Wadz-Zakat. Riyad: Darl al-Muslim, n.d.
Muhammad Khatib al-Syarbaini. Mughni Al-Muhtaj Ila Syarah Al-Minhaj. Beirut: Darl al- Fikr, 2009.
Nazar Bakry. Fiqih Dan Ushul Fiqih. (Jakarta: Raja Grafindo Perkasa, 2003.
Qurtubi, Al. Al Jami’ Li Ahkam Al Qur’an. Beirut: Darll al Kutub al-’Ilmiyyah, 1988.
Sayyid Sabiq. Fiqih Al-Sunnah. Jilid III. Beirut: Darl al-Fikr, n.d.
Shiddiqy, M. Hasbi Ash. Kuliah Ibadah Ditinjau Dari Segi Hukum Dan Hikmah. Semarang: Pustaka Rizki Putera, 2000.
Syams Ad-Din Muhammad Ibn Abi Al Abbas. Nihayah Al Muhtaj Ila Syarh Al Minhaj. Beirut: Darl al- Fikr, 2009.
Taufiq Abdullah dkk. Ensiklopedi Tematis Dunia Baru Islam. Jakarta: Ictiar baru Van hoeve, 2002.
Wahbah Al-Zuhaili. Al Fiqh Al-Islamy Wa Adillatuhu. Edited by juz IV. Beirut: Darl al- Fikr, 1989.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All articles published in EL-AHLI: Jurnal Hukum Keluarga Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
Under this license, authors and readers are free to:
-
Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
-
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
Copyright and Licensing Policy:
-
The author retains copyright and grants the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, which allows others to share the work with acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
-
Authors are allowed to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Link to License:
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/