REFORMASI PEMIKIRAN MUHAMMAD RASYID RIDHA DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM KONTEMPORER
DOI:
https://doi.org/10.56874/el-ahli.v5i2.1975Kata Kunci:
Komtemporer, Hukum Keluarga, Rasyid RidhaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Muhammad Rasyid Ridha terhadap kondisi umat Islam dalam ranah kontemporer. Sebagai cendekiawan pembaharu dalam pemikiran Islam, Rasyid Ridha banyak menyumbangkan pemikirannya dalam ranah pendidikan, sosial dan hukum dengan ciri khas menghindupkan kembali hukum-hukum Islam berdasarkan al-Qur’an dan Hadits yang kemudian direvitalisasi sesuai dengan kondisi umat. Penelitian ini menyororti perihal pemikiran Rasyid Ridha mengenai reformasi hukum keluarga karena banyak pemikiran Rasyid Ridha yang terpengaruh oleh kondisi sosial pada masa itu, khususnya keududkan perempuan dalam hukum keluarga. Penelitian ini menemukan bahwa Rasyid Ridha dalam pemikiran kontemporer; keputusan untuk poligami harus didasari oleh sesuatu yang logis dan mendesak, memperbolehkan pernikahan beda agama dengan dengan syarat kesamaan nilai dan prinsip antara pasangan, hak mendapatkan talak bagi perempuan dan perhitungan waris seusai dengan besar tanggung jawab perannya dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode literature analysis, mengkaji secara mendalam sumber data berupa dokumen dan teks yang relevan dengan persoalan yang diangkat.
Referensi
Amri, A. (2020). Perkawinan Beda Agama Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam. Media Syari’ah: Wahana Kajian Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 22(1), 48–64. https://doi.org/10.22373/jms.v22i1.6719
Arofik, S., & Sholichah, B. A. (2024). TALAK PERSPEKTIF PERBANDINGAN MADZHAB. JAS MERAH: Jurnal Hukum Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 3(2), 156–180.
Athaillah, A. (2006). Rasyid Ridha: Konsep Teologi Rasional dalam Tafsir al-Manar. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Banan, A. Q. Al, Mustofa, I., & Solikin, A. (2024). ISTINBATH HUKUM PERNIKAHAN BEDA AGAMA MENURUT RASYID RIDHA DAN YUSUF AL-QARDHAWI. Al-Usroh Jurnal Hukum Islam Dan Hukum Keluarga, 4(3), 155. https://doi.org/10.24260/al-usroh.v4i2.2962
Fattah, M., Mahfud, A., Sugiarto, F., & Jannah, S. (2023). Corak Penafsiran Muhammad Abduh Dan Muhammad Rasyid Ridha Dalam Tafsir Al-Manar. Reflektika, 18(1), 25–48. https://doi.org/10.28944/reflektika.v18i1.1136
Hadi, M. K. (2013). Pemikiran Politik Rasyid Ridha dalam Fiqh Munakahat. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 10(2), 222–237. https://doi.org/10.24239/jsi.Vol10.Iss2.27
Hakim, A., & Aibak, K. (2021). POLIGAMI DI DUNIA ISLAM: Studi Perbandingan Hukum Perkawinan Arab Saudi, Pakistan Dan Indonesia. AHKAM: Jurnal Hukum Islam, 9.
Hamid, A., & Yaya, Y. (2010). Pemikiran Modern Dalam Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Harahap, A. M., & Harahap, J. (2022). PENERAPAN KEWARISAN ISLAM DALAM SEJARAH, HUKUM DAN ASAS-ASASNYA. El-Ahli?: Jurnal Hukum Keluarga Islam , 3(2 SE-Articles), 181–193. https://doi.org/10.56874/el-ahli.v3i2.998
Hasanah, N. (2024). Pemikiran M. Rasyid Ridha dan Rohana Kudus tentang Pendidikan Perempuan. An Najah (Jurnal Pendidikan Islam Dan Sosial Keagamaan), 3(1), 1–8.
Hilmi, A. (2017). Pemikiran Modern Hukum Islam Rasyid Ridha. Tazkiya Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan & Kebudayaan, 18(2), 192–193.
Iftitah, J. (1977). “Rasyid Rida Political Thought” dalam Islam and Development: A Politico-Religious Respons. Montreal: PERMIKA.
Ikhwanudin, M. (2023). Penerapan kesetaraan gender dalam sistem pembagian waris berdasarkan hukum Islam di Indonesia. Syntax Idea, 5(10), 1742. https://doi.org/10.46799/syntax-idea.v5i10.2756 2684-883X
Imamul Muttaqin. (2020). Jumlah Talak Akibat Jatuhnya Bain Sughra Menurut Fikih dan Kompilasi Hukum Islam. El-Ahli?: Jurnal Hukum Keluarga Islam , 1(1 SE-Articles), 48–67. https://doi.org/10.56874/el-ahli.v1i1.95
Iqbal, H. (2019). Gaya Komunikasi Guru Dalam Meningkatkan Disiplin Siswa (Studi Pada Madrasah Aliyah Swasta Lamno Aceh Jaya). Retrieved from https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17826/
Ismail, N. (2017). PENAFSIRAN MUFASSIR DAN FEMINIS MUSLIM TERHADAP AYAT-AYAT AL-QURAN YANG BERWAWASAN GENDER. Takammul: Jurnal Studi Gender Dan Islam Serta Perlindungan Anak, 6(2), 108–122. https://doi.org/10.22373/t.v1i1.1364
Julia, T., & Omar, Z. B. (2020). Application of Ijma’ in Modern Islamic Finance Rulings: Does Ijma’ Really Exist? A Literature Review. Bangladesh Journal of Integrated Thoughts, 13(19). https://doi.org/10.52805/bjit.v13i19.166
Kementerian Agama RI. (2024). Qur’an Kemenag.
Martai, M. (2023). Konsep Poligami Perspektif Rasyid Ridha dan Muhammad Syahrur. Al-Adillah Jurnal Hukum Islam, 3(1). https://doi.org/10.61595/aladillah.v3i1.489
Nashirun, K. (2022). Konsep Keadilan Dan Kesetaraan Gender Tentang Pembagian Harta Waris Dalam Persfektif Hukum Islam. Madani Legal Review, 6(1), 65–78. https://doi.org/10.31850/malrev.v6i1.1708
Pertiwi, T. D., & Herianingrum, S. (2024). Menggali Konsep Maqashid Syariah?: Perspektif Pemikiran Tokoh Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(01), 807–820.
Pratomo, H. (2019). PERAN TEORI MAQASID ASY-SYARI’AH KONTEMPORER DALAM PENGEMBANGAN SISTEM PENAFSIRAN AL-QUR’AN. Al Mu’ashirah, 16(1), 98. https://doi.org/10.22373/jim.v16i1.5744
Sanusi, A. (2018). Pemikiran Rasyid Ridha Tentang Pembaharuan Hukum Islam. Tazkiya, 19(2), 28–52. https://doi.org/10.32678
Suparno, S. (2008). Perempuan dalam Al-Qur’an: Sebuah Kajian terhadap Pemikiran Muhammad abduh dan Muhammad rasyid ridha dalam Tafsir al-manar (Universitas Indonesia). Universitas Indonesia. Retrieved from https://lontar.ui.ac.id/detail?id=122392#
Tarantang, J. (2018). Teori dan aplikasi pemikiran kontemporer dalam pembaharuan hukum keluarga islam. Jurnal Transformatif, 2(1), 27–46.
Togatorop, A. R. (2023). Perkawinan Beda Agama. Journal of Religious and Socio-Cultural, 4(1 SE-Articles). https://doi.org/10.46362/jrsc.v4i1.126
Wahid, A. (2018). Reformasi Maqashid Syariah Klasik Menuju Perspektif Kontemporer. Syaikhuna: Jurnal Pendidikan Dan Pranata Islam, 9(2 SE-Articles), 219–230. https://doi.org/10.36835/syaikhuna.v9i2.3260
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
All articles published in EL-AHLI: Jurnal Hukum Keluarga Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
Under this license, authors and readers are free to:
-
Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
-
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
Copyright and Licensing Policy:
-
The author retains copyright and grants the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, which allows others to share the work with acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
-
Authors are allowed to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Link to License:
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
