KRIMINALITAS PRAKTIK NIKAH SIRI DAN POLIGAMI DI INDONESIA
Abstract
Siri marriage and polygamy are forms of marriage that are permitted in Islamic law, these actions are categorized as against the law if they are not carried out according to applicable laws. Criminality in civil law in the form of violations can occur if the aggrieved party files a lawsuit in court over the case of siri marriage and polygamy that does not have a license because every marriage must be recorded. The state regulates the registration of marriages and polygamy in order to create marriage administration so that it does not cause harm to the married couple when divorce, maintenance and inheritance rights occur. This literature-based study wants to reveal the criminality in marriage based on the social reality of society in Indonesia. This type of research is descriptive qualitative based on literature research with data analysis through a descriptive critical analysis approach so as to produce a comprehensive understanding of legal marriage in Islamic law. This study concludes that the behavior of siri marriage and polygamy has a major impact on the order of family law in Indonesia so that the government regulates the administration of marriage by considering the side of kemashlahatan even though it sometimes has an understanding debate with traditionalist-centric fiqh thinking. The provision of sanctions against the criminal behavior of nikah siri and polygamy is a sanction against criminal offenders so that it is more social in nature so that the creation of responsive family law for the realization of a sakinah family, mawaddah warahmah
References
Akmal, A.M. and Asti, M.J. (2021) ‘Problematika Nikah Siri, Nikah Online Dan Talak Siri Serta Implikasi Hukumnya Dalam Fikih Nikah’, Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum, 1(1), p. 45. https://doi.org/10.24252/al-risalah.v1i1.22247.
Al-Jaziry, A. (1922) al-Fiqh ‘ala Mazahib al-Arba’ah. Beirut: Dar al-Fikri.
Al-Zuhaily, W. (1989) al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh. Suriah: Dar al-Fikri.
Alamsyah, B. and Somadiyono, S. (2022) ‘Kriminalisasi Nikah Siri Dalam Perspektif Hukum Pidana’, Legalitas: Jurnal Hukum, 14(1), p. 135. https://doi.org/10.33087/legalitas.v14i1.320.
Alif Utama, D., Pujiastuti, E. and Septiandani, D. (2023) ‘Penerbitan Kartu Keluarga Bagi Pasangan Nikah Siri Dan Akibat Hukumnya Terhadap Para Pihak’, Jurnal Usm Law Review, 5(2), p. 819. https://doi.org/10.26623/julr.v5i2.5922.
Amar, R. et al. (2024) ‘Kedudukan Pencatatan terhadap Keabsahan Perkawinan: Telaah Pencatatan Perkawinan’, Jurnal Tana Mana, 4(2), pp. 217–226.
Anggelia and Purwanti, A. (2020) ‘Kebijakan Perlindungan Anak Terhadap Eksploitasi Seksual Melalui Nikah Siri Dalam Perspektif Hukum Nasional Di Indonesia’, Jurnal Jurisprudence, 10(1), pp. 109–126. https://doi.org/10.23917/jurisprudence.v10i1.10974.
Asdin, A. (2023) ‘Konsep Keadilan Dalam Berpoligami Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif’, JURNAL DARUSSALAM: Pemikiran Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab, 3(1), pp. 50–78. https://doi.org/10.59259/jd.v3i1.39.
Asfiyak, K. (2020) ‘Ikhtilaf Al-Fuqaha : Studi Tentang Akar Perbedaan Pemikiran Hukum Islam’, Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah, 2(1), pp. 165–175. Available at: https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf.
Ashidiqie, M.L.I.I. (2021) ‘Poligami Dalam Tinjauan Syariat Dan Realitas’, Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam, 2(2), pp. 199–218. https://doi.org/10.15575/as.v2i2.14332.
At-Thufi (1993) ar-Risalah fi Raiyah al-Mashlahah. Beirut.
Aziz, M. and Islamy, A. (2022) ‘Memahami Pencatatan Perkawinan di Indonesia dalam Paradigma Hukum Islam Kontemporer’, Islamitsch Familierecht Journal, 3(02), pp. 94–113. https://doi.org/10.32923/ifj.v3i02.2776.
Cahyani, S.P. et al. (2023) ‘Studi Komparasi Prosedur Pencatatan Perkawinan di Indonesia dan Malaysia’, Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum, 4(3), pp. 216–233. https://doi.org/10.15642/mal.v4i3.240.
Djamil, F. (1999) Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
El Fadl, K.M.A. (2004) Speaking in God’s Name: Islamic Law, Authority, And Women. Translated by C.L. Hakim. Jakarta: PT Serambi Imu Semesta.
Fahrun, E., Hambali, Y. and Ash Shabah, M.A. (2023) ‘Pendidikan Pranikah Dalam Membentuk Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warrahmah’, Al-Ihsan: Journal of Community Development in Islamic Studies, 2(1), pp. 45–54. https://doi.org/10.33558/alihsan.v2i1.7048.
Ghafur, F., Kanggas, F.Z.H. and Lahuri, S. Bin (2020) ‘Kedudukan Pencatatan Perkawinan Dalam Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia’, Journal of Indonesian Comparative of Law, 3(2), p. 219. https://doi.org/10.21111/jicl.v3i2.5389.
Gistaloka, A., Baharudin and Jainah, Z.O. (2024) ‘Tinjauan Yuridis Nikah Siri dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan)’, Innovative: Journal of Social Science Research, 4(1), pp. 4370–4381.
Halim, A. (2020) ‘Pencatatan Perkawinan Menurut Hukum Islam’, Al -Mabhats, 5(1), pp. 1–18.
Hanapi, A. and Manshur (2024) ‘Perlindungan Anak Dari Nikah Siri Menurut Hukum Positif Indonesia’, Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora, 12(1), pp. 11–22. https://doi.org/10.47574/kalam.v12i1.250.
Huda, M. and Azmi, N. (2020) ‘Legalisasi Nikah Siri Melalui Isbat Nikah’, Jurnal Hukum Keluarga dan Islam, 5(2), pp. 98–119.
Hutagalung, J.M. and Gloriawati, T. (2023) ‘Konsep Politik Legislasi Hukum Keluarga Di Indonesia’, Jurnal Kajian Ilmiah, 23(1), pp. 1–12. https://doi.org/10.31599/jki.v23i1.932.
Irsyad, A.L., Fitriani, A. and Susanti, M. (2024) ‘Tinjauan Konseling Keluarga Terhadap Akibat Pernikahan Siri Di Kenagarian Kampuang Apa Kecamatan Batang Anai , Kabupaten Padang Pariaman Ditinjau BimbinganKonseling Islam’, Al-Irsyad, 15(1), pp. 9–25.
Jalili, A. (2021) ‘Teori Maqashid Syariah Dalam Hukum Islam’, Teraju: Jurnal Syariah dan Hukum, 3(2), pp. 71–80.
James Coulson, N. (1971) Succession in the Muslim Family. New York: Cambridge University Press.
Jannah, S. et al. (2021) ‘Urgensi Pencatatan Pernikahan Dalam Presfektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia’, Al-Ulum Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke Islaman, 8(2), pp. 190–199. Available at: https://journal.uim.ac.id/index.php/alulum/article/view/1052.
Juli, N. and Zulkarnain, R. (2024) ‘Perspektif Hukum Perdata’, Jurnal Hukum & Pembangunan Masyarakat, 15(1), pp. 124–132.
Karimullah, S.S. (2024) ‘Poligami Dalam Tinjauan Hifdz Al-Nāsl’, MADDIKA : Journal of Islamic Family Law, 4(2), pp. 11–26. https://doi.org/10.24256/maddika.v4i2.3291.
Kazemi-moussavi, A. (2010) ‘Articles Rethinking Islamic Legal Methodology’, Pluto Journals, 1(3), pp. 272–431.
Kharisudin, K. (2021) ‘Nikah Siri Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam Dan Undang-Undang Perkawinan Indonesia’, Perspektif, 26(1), pp. 48–56. https://doi.org/10.30742/perspektif.v26i1.791.
Latupono, B. (2020) ‘Kajian Juridis Dampak Poligami Terhadap Kehidupan Keluarga’, Bacarita Law Journal, 1(1), pp. 15–27. https://doi.org/10.30598/bacarita.v1i1.2788.
Leonardo, J. et al. (2023) ‘Tindakan Pidana Pemaksaan Perkawinan’, Lex Crimen, 12(3).
Mafaid, A. and Tanjung, D. (2024) ‘PENCATATAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN HUKUM ISLAM PERSPEKTIF MASLAHAT’, Kabilah: Journal of Social Community, 9(1), pp. 21–32.
Mahmood, T. (1987) Personal Law in Islamic Countries. New Dehli: Times Press.
Mawardi, Netti, M. and Rizki, M. (2024) ‘Tinjauan Sejarah: Transformasi Hukum Keluarga Islam Indonesia’, Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), pp. 315–324. Available at: http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/9457%0Ahttps://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/9457/6456.
Mohamad, R. and Suleman, Z. (2022) ‘Analisis Ketentuan Poligami Menurut Undang-Undang Nomor No. 1 Tahun 1974 Dan KHI Serta Penerapan Poligami Di Negara Muslim Kontemporer’, As-Syams: Journal Hukum Islam, Vol. 3(No. 1), pp. 64–82.
Muhajir, F. et al. (2024) ‘Dampak Poligami Tanpa Izin Isteri Terhadap Kehidupan Rumah Tangga Ditinjau Menurut Hukum Islam di Indonesia’, Tabayyun, 2(2), p. 429.
Muhammad Romli Muar (2021) ‘Pencatatan Perkawinan Dalam Multi Perspektif’, MAQASHID Jurnal Hukum Islam, 4(1), p. 35. https://doi.org/10.35897/maqashid.v4i1.617.
Munawir and Rizani, A.K. (2022) ‘Urgensitas Sanksi Nikah Siri Perspektif Istihsan Dan Maslahat’, Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU), 1(2), pp. 209–221. https://doi.org/10.23971/jisyaku.v1i2.4722.
Musyahid Idrus, A. (2021) ‘KEBIJAKAN PEMIMPIN NEGARA DALAM PERSPEKTIF KAIDAH FIKIH : Tasarruf Al-Imam Manutun bil Mashlahah’, al-Daulah, 10(2), pp. 123–137.
Muzakky, F. and Eka Putri, N. (2024) ‘Poligami: Berdasarkan Konsep Keadilan dan Teori Limit Muhammad Syahrur’, AS- SYAR ’ I : Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 6(2), pp. 2381–2394. https://doi.org/10.47476/assyari.v6i2.7145.
Nasution, K. (2002) Status Wanita di Asia Tenggara: Studi terhadap Perundang-undangan Perkawinan Muslim Kontemporer di Indonesia dan Malaysia. Jakarta: INIS.
Nazaruddin, N. (2020) ‘Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah Sebagai Tujuan Pernikahan: Tinjauan Dalil Dan Perbandingannya Dengan Tujuan Lainnya Berdasarkan Hadits Shahih’, Jurnal Asy-Syukriyyah, 21(02), pp. 164–174.
Nofia Sari, O., Sari Damayanti, A. and Hadrian, R. (2023) ‘Akibat Hukum Pencatatan Nikah Siri Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum’, WELFARE STATE Jurnal Hukum, 2(1), pp. 89–108. https://doi.org/10.56013/welfarestate.v2i1.2078.
Novitasari, A., Rosita, D. and Ayub, M. (2023) ‘Tinjauan Yuridis Pernikahan Siri dari Segi Hukum Perdata dan Hukum Pidana’, Jurnal Keadilan Hukum, 4(1), pp. 1–9.
Nuryamin, N. et al. (2023) ‘Putusan Hakim Dalam Menuntaskan Sengketa Perkawinan Poligami Di Indonesia’, Justisi, 9(2), pp. 133–144. https://doi.org/10.33506/jurnaljustisi.v9i2.2303.
Orlando, E., Mujiburrahman and Burhayan (2023) ‘Akibat Pernikahan Nikah Siri Terhadap Anak Menurut Kompilasi Hukum Islam( Studi Masyarakat Ilir Timur I Kota Palembang)’, Law Dewantara: Jurnal Ilmu Hukum, 1(September), pp. 25–35. Available at: https://ejournal.unitaspalembang.com/index.php/ld/article/download/230/104.
Pandey, S. (2024) ‘The Burden of Being a Muslim Woman in India—The Instrumentalisation of Muslim Women at the Intersection of Gender, Religion, Colonialism, and Secularism’, Religions, 15(3). https://doi.org/10.3390/rel15030291.
Pura, M.H. and Faridah, H. (2020) ‘Aspek Sosiologis Tindak Pidana Perzinaan Atas Suami Yang Nikah Dibawah Tangan (Siri) Tanpa Izin Poligami’, Krtha Bhayangkara, 14(2), pp. 115–137. https://doi.org/10.31599/krtha.v14i2.141.
Puspytasari, H.H., Maulana, A. and Agustina, F. (2023) ‘Poligami dalam Hukum Islam dan Hukum Perkawinan’, Journal of Education Research, 4(3), pp. 2517–2524. Available at: https://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/669%0Ahttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/download/669/402.
Putro, R.S. et al. (2024) ‘Perkawinan Siri Antara Legalitas Hukum Dan Implikasi Sosial’, Journal of Global Humanistic Studies philosophiamundi.id/ e-issn, 2(4), p. 31.
Qodir, I. (2024) ‘Dinamika Positivisasi Hukum Islam Dalam Sistem Peradilan Indonesia’, 01(1), pp. 21–28.
Qur’ani Gunawan, C. and Jannah, S. (2024) ‘Konsekuensi, hukum, dan dampak sosial pernikahan siri terhadap perempuan dan anak menurut kompilasi hukum islam danundang-undang pernikahan.’, SAMAWA : Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4(1), pp. 1–15.
Quraish Shihab, M. (2000) Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Ramadhani, I. (2023) ‘Ragam Regulasi Poligami di Negara Muslim Modern’, Jurnal Antologi Hukum, 3(1), pp. 17–32. https://doi.org/10.21154/antologihukum.v3i1.2313.
Ridho, M.N. and Abdillah, K. (2023) ‘Implikasi Poligami terhadap Kerukunan Keluarga di Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep’, An-Nawazil: Jurnal Hukum dan Syariah Kontemporer, 5(1), pp. 1–29. Available at: https://jurnal.stisa.ac.id/index.php/annawazil/article/view/70%0Ahttps://jurnal.stisa.ac.id/index.php/annawazil/article/download/70/48.
Ridwan (2006) Kekerasan Berbasis Gender. Yogyakarta: Fajar Pustaka.
Rofiq, A. (2013) Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.
Rohmah, E.I. (2022) ‘Problematika Poligami dalam Lintas Sejarah dan Agama’, Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam, 25(1), p. 85.
Rohmah, N.F. and Budihardjo, B. (2021) ‘Praktik Pernikahan Poligami Dalam Pandangan Hukum Islam Dan Hukum Negara’, Profetika: Jurnal Studi Islam, 22(2), pp. 237–257. https://doi.org/10.23917/profetika.v22i2.16669.
Safiuddin, A.D., Harisudin, M.N. and Busriyanti, B. (2023) ‘Modernisasi Hukum Keluarga Islam Analisis Yuridis Sosiologis’, Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(6), p. 4309. https://doi.org/10.35931/aq.v17i6.2799.
Sakinah, H. and Rifa’i, S.D. (2021) ‘Islam Dan Gender: Relevansi Pembaharuan Islam Bidang Keluarga Dan Tuntutan Egaliter’, Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam), 4(1), pp. 21–40. https://doi.org/10.29313/tahkim.v4i1.7017.
Septiandani, D. and Astanti, D.I. (2021) ‘Konsekuensi Hukum Bagi Suami Yang Melaksanakan Poligami Yang Melanggar Aturan Hukum Positif Indonesia Dan Hukum Islam’, Jurnal Usm Law Review, 4(2), p. 808. https://doi.org/10.26623/julr.v4i2.4314.
Shalehatun Nisa, N., Umar Inamul Hasan, M. and Al Fakih, A. (2022) ‘Menyoroti Poligami bagi PNS dalam kajian Perundang-undangan Hukum Keluarga Islam’, Tahkim, XVIII(1), p. 2022.
Shuhufi, M., Rauf, A. and Amin, M. (2024) ‘Analisis Fatwa-Fatwa MUI Tentang Nikah di Bawah Tangan’, Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(6), pp. 338–344.
Sinaga, B.S., Muazzul, M. and Trisna, W. (2021) ‘Kajian Hukum Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Suami terhadap Isteri Ditinjau Dari Aspek Psikologi Kriminal’, JUNCTO: Jurnal Ilmiah Hukum, 3(1), pp. 35–44. https://doi.org/10.31289/juncto.v3i1.476.
SURYA, I.K.A. (2023) ‘Akibat Hukum Kedudukan Anak Dalam Pernikahan Siri Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Undang-Undang Perkawinan’, Ganec Swara, 17(3), p. 770. https://doi.org/10.35327/gara.v17i3.510.
Suyono (2020) ‘Konstruksi Hukum Islam Di Indonesia : Studi Terhadap Fatwa-Fatwa Majelis Tarjih Dan Tajdid Muhammadiyah Tentang Hukum Keluarga (1980-2017)’, al-Mabsut, 14(2), pp. 133–146.
Syahriar, I., Bazarah, J. and Khairunnisah, K. (2024) ‘Keadilan Sosial di dalam Negara Hukum Indonesia’, Journal of Knowledge and Collaboration, 1(2), pp. 28–38. https://doi.org/10.59613/wqx8hn76.
Wahyuni, L., Yusuf, M. and Putri, S. (2023) ‘PENCATATAN DAN PERSAKSIAN TRANSAKSI HUTANG-PIUTANG ( Studi Perbandingan Tafsīr Al - Marāghī dan Tafsīr Al -Mi ṣbāḥ )’, At-Tibyan, 6(2), pp. 172–192.
Yasmine, A., Ramadhoifah, H.A. and Afifah, A.R. (2024) ‘PERADILAN AGAMA SEBAGAI LEMBAGA PENEGAK HUKUM ISLAM DI INDONESIA kebutuhan masyarakat muslim dalam menegakkan hukum yang sesuai dengan keyakinan dan masyarakat muslim , terutama dalam konteks penyelesaian sengketa keluarga yang seringkali’, Sriwijaya Journal of Private Law, 1(1), pp. 83–90.
Yuningsih, I. et al. (2023) ‘Akibat Hukum Poligami Oleh Pns Tanpa Izin Dihubungkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Displin PNS’, Jurnal Rechtscientia Hukum, 3(1), pp. 111–125. Available at: https://journal.unnes.ac.id/.
Zahrah, M.A. (1957) Al-Ahwal Syakhshiyyah. Kairo: Dar Fikr al-‘Arabi.
Copyright (c) 2024 El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.