KRIMINALITAS PRAKTIK NIKAH SIRI DAN POLIGAMI DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.56874/el-ahli.v5i2.1926Kata Kunci:
Kriminalitas, Pencatatan Pernikahan, Nikah Siri, PoligamiAbstrak
Nikah siri dan poligami merupakan bentuk pernikahan yang diperbolehkan dalam hukum Islam, tindakan tersebut dikategorikan melawan hukum apabila tidak dilakukan menurut perundang-undangan yang berlaku. Kriminalitas dalam hukum perdata berbentuk pelanggaran dapat terjadi apabila pihak yang dirugikan mengajukan gugatan ke pengadilan atas kasus pernikahan siri dan poligami yang tidak memiliki izin karena setiap pernikahan harus dilakukan pencatatan. Negara mengatur pencatatan pernikahan dan poligami agar terciptanya administrasi perkawinan sehingga tidak memberi mudharat bagi pasangan yang menikah ketika terjadi perceraian, hak nafkah dan kewarisan. Kajian berbasis literatur ini ingin mengungkap tindak kriminalitas dalam pernikahan yang berdasarkan pada realitas sosial masyarakat di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif berdasarkan penelitian kepustakaan dengan analisis data melalui pendekatan analisis kritis deskriptif sehingga menghasilkan pemahaman yang komprehensif dalam perkawinan yang sah dalam hukum Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku nikah siri dan poligami memilki dampak yang besar terhadap tatanan hukum keluarga di Indonesia sehingga pemerintah mengatur administrasi perkawinan dengan mempertimbangkan sisi kemashlahatan meskipun terkadang memiliki perdebatan pemahaman dengan pemikiran fikih sentris-tradisionalis. Pemberian sanksi terhadap perilaku tindak pidana nikah siri dan poligami merupakan sanksi terhadap pelaku pidana pelanggaran sehingga lebih bersifat sosial sehingga terciptanya hukum keluarga yang responsif demi terwujudnya keluarga sakinah, mawaddah warahmah.
Referensi
Akmal, A.M. and Asti, M.J. (2021) ‘Problematika Nikah Siri, Nikah Online Dan Talak Siri Serta Implikasi Hukumnya Dalam Fikih Nikah’, Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum, 1(1), p. 45. https://doi.org/10.24252/al-risalah.v1i1.22247.
Al-Jaziry, A. (1922) al-Fiqh ‘ala Mazahib al-Arba’ah. Beirut: Dar al-Fikri.
Al-Zuhaily, W. (1989) al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh. Suriah: Dar al-Fikri.
Alamsyah, B. and Somadiyono, S. (2022) ‘Kriminalisasi Nikah Siri Dalam Perspektif Hukum Pidana’, Legalitas: Jurnal Hukum, 14(1), p. 135. https://doi.org/10.33087/legalitas.v14i1.320.
Alif Utama, D., Pujiastuti, E. and Septiandani, D. (2023) ‘Penerbitan Kartu Keluarga Bagi Pasangan Nikah Siri Dan Akibat Hukumnya Terhadap Para Pihak’, Jurnal Usm Law Review, 5(2), p. 819. https://doi.org/10.26623/julr.v5i2.5922.
Amar, R. et al. (2024) ‘Kedudukan Pencatatan terhadap Keabsahan Perkawinan: Telaah Pencatatan Perkawinan’, Jurnal Tana Mana, 4(2), pp. 217–226.
Anggelia and Purwanti, A. (2020) ‘Kebijakan Perlindungan Anak Terhadap Eksploitasi Seksual Melalui Nikah Siri Dalam Perspektif Hukum Nasional Di Indonesia’, Jurnal Jurisprudence, 10(1), pp. 109–126. https://doi.org/10.23917/jurisprudence.v10i1.10974.
Asdin, A. (2023) ‘Konsep Keadilan Dalam Berpoligami Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif’, JURNAL DARUSSALAM: Pemikiran Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab, 3(1), pp. 50–78. https://doi.org/10.59259/jd.v3i1.39.
Asfiyak, K. (2020) ‘Ikhtilaf Al-Fuqaha?: Studi Tentang Akar Perbedaan Pemikiran Hukum Islam’, Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah, 2(1), pp. 165–175. Available at: https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf.
Ashidiqie, M.L.I.I. (2021) ‘Poligami Dalam Tinjauan Syariat Dan Realitas’, Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam, 2(2), pp. 199–218. https://doi.org/10.15575/as.v2i2.14332.
At-Thufi (1993) ar-Risalah fi Raiyah al-Mashlahah. Beirut.
Aziz, M. and Islamy, A. (2022) ‘Memahami Pencatatan Perkawinan di Indonesia dalam Paradigma Hukum Islam Kontemporer’, Islamitsch Familierecht Journal, 3(02), pp. 94–113. https://doi.org/10.32923/ifj.v3i02.2776.
Cahyani, S.P. et al. (2023) ‘Studi Komparasi Prosedur Pencatatan Perkawinan di Indonesia dan Malaysia’, Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum, 4(3), pp. 216–233. https://doi.org/10.15642/mal.v4i3.240.
Djamil, F. (1999) Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
El Fadl, K.M.A. (2004) Speaking in God’s Name: Islamic Law, Authority, And Women. Translated by C.L. Hakim. Jakarta: PT Serambi Imu Semesta.
Fahrun, E., Hambali, Y. and Ash Shabah, M.A. (2023) ‘Pendidikan Pranikah Dalam Membentuk Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warrahmah’, Al-Ihsan: Journal of Community Development in Islamic Studies, 2(1), pp. 45–54. https://doi.org/10.33558/alihsan.v2i1.7048.
Ghafur, F., Kanggas, F.Z.H. and Lahuri, S. Bin (2020) ‘Kedudukan Pencatatan Perkawinan Dalam Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia’, Journal of Indonesian Comparative of Law, 3(2), p. 219. https://doi.org/10.21111/jicl.v3i2.5389.
Gistaloka, A., Baharudin and Jainah, Z.O. (2024) ‘Tinjauan Yuridis Nikah Siri dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan)’, Innovative: Journal of Social Science Research, 4(1), pp. 4370–4381.
Halim, A. (2020) ‘Pencatatan Perkawinan Menurut Hukum Islam’, Al -Mabhats, 5(1), pp. 1–18.
Hanapi, A. and Manshur (2024) ‘Perlindungan Anak Dari Nikah Siri Menurut Hukum Positif Indonesia’, Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora, 12(1), pp. 11–22. https://doi.org/10.47574/kalam.v12i1.250.
Huda, M. and Azmi, N. (2020) ‘Legalisasi Nikah Siri Melalui Isbat Nikah’, Jurnal Hukum Keluarga dan Islam, 5(2), pp. 98–119.
Hutagalung, J.M. and Gloriawati, T. (2023) ‘Konsep Politik Legislasi Hukum Keluarga Di Indonesia’, Jurnal Kajian Ilmiah, 23(1), pp. 1–12. https://doi.org/10.31599/jki.v23i1.932.
Irsyad, A.L., Fitriani, A. and Susanti, M. (2024) ‘Tinjauan Konseling Keluarga Terhadap Akibat Pernikahan Siri Di Kenagarian Kampuang Apa Kecamatan Batang Anai , Kabupaten Padang Pariaman Ditinjau BimbinganKonseling Islam’, Al-Irsyad, 15(1), pp. 9–25.
Jalili, A. (2021) ‘Teori Maqashid Syariah Dalam Hukum Islam’, Teraju: Jurnal Syariah dan Hukum, 3(2), pp. 71–80.
James Coulson, N. (1971) Succession in the Muslim Family. New York: Cambridge University Press.
Jannah, S. et al. (2021) ‘Urgensi Pencatatan Pernikahan Dalam Presfektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia’, Al-Ulum Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke Islaman, 8(2), pp. 190–199. Available at: https://journal.uim.ac.id/index.php/alulum/article/view/1052.
Juli, N. and Zulkarnain, R. (2024) ‘Perspektif Hukum Perdata’, Jurnal Hukum & Pembangunan Masyarakat, 15(1), pp. 124–132.
Karimullah, S.S. (2024) ‘Poligami Dalam Tinjauan Hifdz Al-N?sl’, MADDIKA?: Journal of Islamic Family Law, 4(2), pp. 11–26. https://doi.org/10.24256/maddika.v4i2.3291.
Kazemi-moussavi, A. (2010) ‘Articles Rethinking Islamic Legal Methodology’, Pluto Journals, 1(3), pp. 272–431.
Kharisudin, K. (2021) ‘Nikah Siri Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam Dan Undang-Undang Perkawinan Indonesia’, Perspektif, 26(1), pp. 48–56. https://doi.org/10.30742/perspektif.v26i1.791.
Latupono, B. (2020) ‘Kajian Juridis Dampak Poligami Terhadap Kehidupan Keluarga’, Bacarita Law Journal, 1(1), pp. 15–27. https://doi.org/10.30598/bacarita.v1i1.2788.
Leonardo, J. et al. (2023) ‘Tindakan Pidana Pemaksaan Perkawinan’, Lex Crimen, 12(3).
Mafaid, A. and Tanjung, D. (2024) ‘PENCATATAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN HUKUM ISLAM PERSPEKTIF MASLAHAT’, Kabilah: Journal of Social Community, 9(1), pp. 21–32.
Mahmood, T. (1987) Personal Law in Islamic Countries. New Dehli: Times Press.
Mawardi, Netti, M. and Rizki, M. (2024) ‘Tinjauan Sejarah: Transformasi Hukum Keluarga Islam Indonesia’, Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), pp. 315–324. Available at: http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/9457%0Ahttps://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/9457/6456.
Mohamad, R. and Suleman, Z. (2022) ‘Analisis Ketentuan Poligami Menurut Undang-Undang Nomor No. 1 Tahun 1974 Dan KHI Serta Penerapan Poligami Di Negara Muslim Kontemporer’, As-Syams: Journal Hukum Islam, Vol. 3(No. 1), pp. 64–82.
Muhajir, F. et al. (2024) ‘Dampak Poligami Tanpa Izin Isteri Terhadap Kehidupan Rumah Tangga Ditinjau Menurut Hukum Islam di Indonesia’, Tabayyun, 2(2), p. 429.
Muhammad Romli Muar (2021) ‘Pencatatan Perkawinan Dalam Multi Perspektif’, MAQASHID Jurnal Hukum Islam, 4(1), p. 35. https://doi.org/10.35897/maqashid.v4i1.617.
Munawir and Rizani, A.K. (2022) ‘Urgensitas Sanksi Nikah Siri Perspektif Istihsan Dan Maslahat’, Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU), 1(2), pp. 209–221. https://doi.org/10.23971/jisyaku.v1i2.4722.
Musyahid Idrus, A. (2021) ‘KEBIJAKAN PEMIMPIN NEGARA DALAM PERSPEKTIF KAIDAH FIKIH?: Tasarruf Al-Imam Manutun bil Mashlahah’, al-Daulah, 10(2), pp. 123–137.
Muzakky, F. and Eka Putri, N. (2024) ‘Poligami: Berdasarkan Konsep Keadilan dan Teori Limit Muhammad Syahrur’, AS- SYAR ’ I?: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 6(2), pp. 2381–2394. https://doi.org/10.47476/assyari.v6i2.7145.
Nasution, K. (2002) Status Wanita di Asia Tenggara: Studi terhadap Perundang-undangan Perkawinan Muslim Kontemporer di Indonesia dan Malaysia. Jakarta: INIS.
Nazaruddin, N. (2020) ‘Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah Sebagai Tujuan Pernikahan: Tinjauan Dalil Dan Perbandingannya Dengan Tujuan Lainnya Berdasarkan Hadits Shahih’, Jurnal Asy-Syukriyyah, 21(02), pp. 164–174.
Nofia Sari, O., Sari Damayanti, A. and Hadrian, R. (2023) ‘Akibat Hukum Pencatatan Nikah Siri Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum’, WELFARE STATE Jurnal Hukum, 2(1), pp. 89–108. https://doi.org/10.56013/welfarestate.v2i1.2078.
Novitasari, A., Rosita, D. and Ayub, M. (2023) ‘Tinjauan Yuridis Pernikahan Siri dari Segi Hukum Perdata dan Hukum Pidana’, Jurnal Keadilan Hukum, 4(1), pp. 1–9.
Nuryamin, N. et al. (2023) ‘Putusan Hakim Dalam Menuntaskan Sengketa Perkawinan Poligami Di Indonesia’, Justisi, 9(2), pp. 133–144. https://doi.org/10.33506/jurnaljustisi.v9i2.2303.
Orlando, E., Mujiburrahman and Burhayan (2023) ‘Akibat Pernikahan Nikah Siri Terhadap Anak Menurut Kompilasi Hukum Islam( Studi Masyarakat Ilir Timur I Kota Palembang)’, Law Dewantara: Jurnal Ilmu Hukum, 1(September), pp. 25–35. Available at: https://ejournal.unitaspalembang.com/index.php/ld/article/download/230/104.
Pandey, S. (2024) ‘The Burden of Being a Muslim Woman in India—The Instrumentalisation of Muslim Women at the Intersection of Gender, Religion, Colonialism, and Secularism’, Religions, 15(3). https://doi.org/10.3390/rel15030291.
Pura, M.H. and Faridah, H. (2020) ‘Aspek Sosiologis Tindak Pidana Perzinaan Atas Suami Yang Nikah Dibawah Tangan (Siri) Tanpa Izin Poligami’, Krtha Bhayangkara, 14(2), pp. 115–137. https://doi.org/10.31599/krtha.v14i2.141.
Puspytasari, H.H., Maulana, A. and Agustina, F. (2023) ‘Poligami dalam Hukum Islam dan Hukum Perkawinan’, Journal of Education Research, 4(3), pp. 2517–2524. Available at: https://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/669%0Ahttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/download/669/402.
Putro, R.S. et al. (2024) ‘Perkawinan Siri Antara Legalitas Hukum Dan Implikasi Sosial’, Journal of Global Humanistic Studies philosophiamundi.id/ e-issn, 2(4), p. 31.
Qodir, I. (2024) ‘Dinamika Positivisasi Hukum Islam Dalam Sistem Peradilan Indonesia’, 01(1), pp. 21–28.
Qur’ani Gunawan, C. and Jannah, S. (2024) ‘Konsekuensi, hukum, dan dampak sosial pernikahan siri terhadap perempuan dan anak menurut kompilasi hukum islam danundang-undang pernikahan.’, SAMAWA?: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4(1), pp. 1–15.
Quraish Shihab, M. (2000) Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Ramadhani, I. (2023) ‘Ragam Regulasi Poligami di Negara Muslim Modern’, Jurnal Antologi Hukum, 3(1), pp. 17–32. https://doi.org/10.21154/antologihukum.v3i1.2313.
Ridho, M.N. and Abdillah, K. (2023) ‘Implikasi Poligami terhadap Kerukunan Keluarga di Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep’, An-Nawazil: Jurnal Hukum dan Syariah Kontemporer, 5(1), pp. 1–29. Available at: https://jurnal.stisa.ac.id/index.php/annawazil/article/view/70%0Ahttps://jurnal.stisa.ac.id/index.php/annawazil/article/download/70/48.
Ridwan (2006) Kekerasan Berbasis Gender. Yogyakarta: Fajar Pustaka.
Rofiq, A. (2013) Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.
Rohmah, E.I. (2022) ‘Problematika Poligami dalam Lintas Sejarah dan Agama’, Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam, 25(1), p. 85.
Rohmah, N.F. and Budihardjo, B. (2021) ‘Praktik Pernikahan Poligami Dalam Pandangan Hukum Islam Dan Hukum Negara’, Profetika: Jurnal Studi Islam, 22(2), pp. 237–257. https://doi.org/10.23917/profetika.v22i2.16669.
Safiuddin, A.D., Harisudin, M.N. and Busriyanti, B. (2023) ‘Modernisasi Hukum Keluarga Islam Analisis Yuridis Sosiologis’, Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(6), p. 4309. https://doi.org/10.35931/aq.v17i6.2799.
Sakinah, H. and Rifa’i, S.D. (2021) ‘Islam Dan Gender: Relevansi Pembaharuan Islam Bidang Keluarga Dan Tuntutan Egaliter’, Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam), 4(1), pp. 21–40. https://doi.org/10.29313/tahkim.v4i1.7017.
Septiandani, D. and Astanti, D.I. (2021) ‘Konsekuensi Hukum Bagi Suami Yang Melaksanakan Poligami Yang Melanggar Aturan Hukum Positif Indonesia Dan Hukum Islam’, Jurnal Usm Law Review, 4(2), p. 808. https://doi.org/10.26623/julr.v4i2.4314.
Shalehatun Nisa, N., Umar Inamul Hasan, M. and Al Fakih, A. (2022) ‘Menyoroti Poligami bagi PNS dalam kajian Perundang-undangan Hukum Keluarga Islam’, Tahkim, XVIII(1), p. 2022.
Shuhufi, M., Rauf, A. and Amin, M. (2024) ‘Analisis Fatwa-Fatwa MUI Tentang Nikah di Bawah Tangan’, Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(6), pp. 338–344.
Sinaga, B.S., Muazzul, M. and Trisna, W. (2021) ‘Kajian Hukum Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Suami terhadap Isteri Ditinjau Dari Aspek Psikologi Kriminal’, JUNCTO: Jurnal Ilmiah Hukum, 3(1), pp. 35–44. https://doi.org/10.31289/juncto.v3i1.476.
SURYA, I.K.A. (2023) ‘Akibat Hukum Kedudukan Anak Dalam Pernikahan Siri Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Undang-Undang Perkawinan’, Ganec Swara, 17(3), p. 770. https://doi.org/10.35327/gara.v17i3.510.
Suyono (2020) ‘Konstruksi Hukum Islam Di Indonesia?: Studi Terhadap Fatwa-Fatwa Majelis Tarjih Dan Tajdid Muhammadiyah Tentang Hukum Keluarga (1980-2017)’, al-Mabsut, 14(2), pp. 133–146.
Syahriar, I., Bazarah, J. and Khairunnisah, K. (2024) ‘Keadilan Sosial di dalam Negara Hukum Indonesia’, Journal of Knowledge and Collaboration, 1(2), pp. 28–38. https://doi.org/10.59613/wqx8hn76.
Wahyuni, L., Yusuf, M. and Putri, S. (2023) ‘PENCATATAN DAN PERSAKSIAN TRANSAKSI HUTANG-PIUTANG ( Studi Perbandingan Tafs?r Al - Mar?gh? dan Tafs?r Al -Mi ?b?? )’, At-Tibyan, 6(2), pp. 172–192.
Yasmine, A., Ramadhoifah, H.A. and Afifah, A.R. (2024) ‘PERADILAN AGAMA SEBAGAI LEMBAGA PENEGAK HUKUM ISLAM DI INDONESIA kebutuhan masyarakat muslim dalam menegakkan hukum yang sesuai dengan keyakinan dan masyarakat muslim , terutama dalam konteks penyelesaian sengketa keluarga yang seringkali’, Sriwijaya Journal of Private Law, 1(1), pp. 83–90.
Yuningsih, I. et al. (2023) ‘Akibat Hukum Poligami Oleh Pns Tanpa Izin Dihubungkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Displin PNS’, Jurnal Rechtscientia Hukum, 3(1), pp. 111–125. Available at: https://journal.unnes.ac.id/.
Zahrah, M.A. (1957) Al-Ahwal Syakhshiyyah. Kairo: Dar Fikr al-‘Arabi.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
All articles published in EL-AHLI: Jurnal Hukum Keluarga Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
Under this license, authors and readers are free to:
- 
Share — copy and redistribute the material in any medium or format. 
- 
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. 
Under the following terms:
- 
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. 
- 
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original. 
Copyright and Licensing Policy:
- 
The author retains copyright and grants the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, which allows others to share the work with acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal. 
- 
Authors are allowed to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal. 
Link to License:
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
 
							
 
 


